2. Perbanyak Doa dan Dzikir
Memperbanyak doa dan dzikir serta memohon kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah Ramadhan merupakan langkah yang bijak.
Doa dan zikir menjadi sumber ketenangan serta kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan selama berpuasa.
BACA JUGA:Minuman Sehat Cocok untuk Sahur dan Berbuka Puasa, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya
BACA JUGA:Kapan Batas Akhir Qadha Puasa Ramadhan, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Dengan mempererat hubungan spiritual melalui doa dan zikir, kita dapat merasa lebih mantap dan yakin dalam menjalankan ibadah puasa.
Selain itu, amalan ini membantu kita menghadapi setiap ujian yang mungkin muncul selama bulan Ramadhan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
3. Perkuat Iman
Memperkuat iman dengan mempelajari ilmu agama, mendengarkan ceramah, dan memperbanyak tadarus Al-Qur’an merupakan langkah penting dalam menyambut bulan Ramadhan. Melalui proses ini, iman kita akan semakin kokoh, membantu menjaga fokus serta niat dalam beribadah selama bulan suci.
Dengan memahami ajaran Islam lebih dalam, kita dapat menjalankan ibadah sesuai tuntunan yang benar.
Mendengarkan ceramah dan khotbah Islami juga memberikan inspirasi serta motivasi untuk lebih bersungguh-sungguh dalam beribadah. Selain itu, memperbanyak tadarus Al-Qur’an mempererat hubungan spiritual dengan Allah SWT serta menenangkan jiwa di tengah kesibukan ibadah.
Oleh karena itu, memperkuat iman melalui pembelajaran agama, ceramah, dan tadarus Al-Qur’an menjadi pondasi yang kokoh untuk menjalani Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan keteguhan hati.
4. Membayar Hutang Puasa
Bagi yang masih memiliki utang puasa dari tahun sebelumnya, wajib untuk menyelesaikannya sebelum bulan Ramadhan tiba.
Proses ini dikenal sebagai puasa qadha, yaitu mengganti puasa wajib yang tertinggal karena alasan tertentu, seperti sakit atau bepergian.
Puasa qadha merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang masih memiliki hutang puasa Ramadhan agar tidak menumpuk di tahun berikutnya.