BENGKULUEKSPRESS.COM - Rebon merupakan udang berukuran kecil yang banyak ditemukan di perairan dangkal dan berlumpur. Jenis udang ini kaya akan nutrisi, terutama protein, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, mulai dari mencegah osteoporosis hingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Rebon merupakan makanan yang cukup banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain mudah ditemukan dan dijual dengan harga yang terjangkau, udang rebon juga memiliki manfaat yang tidak kalah banyak dibandingkan dengan jenis udang lainnya.
BACA JUGA:Pipi Tembem Bikin Tidak PD? Begini Cara Menghilangkan Lemak di Pipi yang Efektif
Selain bisa dimasak menjadi rempeyek, rebon juga banyak digunakan sebagai campuran penyedap alami karena rasanya yang gurih dan aromanya yang khas. Rebon juga bisa diolah menjadi bumbu masak yang sudah identik dengan kuliner nusantara, yaitu terasi.
Rebon dan Kandungan Nutrisinya
Di dalam 100 gram udang rebon terdapat 81 kalori dan sejumlah nutrisi berikut ini:
- 16 gram protein
- 1,2 gram lemak
- 760 miligram kalsium
- 290 miligram fosfor
- 200 miligram kalium
- 170 miligram natrium
- 2,2 miligram zat besi
- 1,2 miligram zinc
- 18 mikrogram vitamin A
BACA JUGA:5 Manfaat Biotin untuk Kecantikan yang Harus Diketahui
Selain itu, udang rebon juga mengandung vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, tembaga, asam lemak omega-3, chitosan, serta antioksidan astaxanthin.
Rebon dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Berkat nutrisinya yang melimpah, manfaat rebon untuk kesehatan tubuh tidak perlu diragukan lagi. Berikut ini adalah beberapa manfaat rebon yang bisa Anda peroleh:
1. Membangun dan memperbaiki jaringan tubuh
Kandungan protein dalam udang rebon dibutuhkan untuk membentuk dan memelihara jaringan tubuh, termasuk otot. Bahkan, nutrisi ini juga bermanfaat dalam memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh orang yang mengalami cedera atau luka maupun yang sedang sakit.
BACA JUGA:KAHMI Bengkulu Gelar Turnamen Badminton, Perkuat Ikatan Lintas Generasi
2. Mengurangi peradangan
Manfaat rebon dalam mengurangi peradangan diperoleh dari kandungan antioksidan astaxanthin serta chitosan di dalamnya. Kedua kandungan di dalam rebon ini berperan penting untuk mencegah tubuh mengalami peradangan dengan cara menangkal radikal bebas yang berpotensi merusak sel-sel tubuh.
3. Mencegah osteoporosis
Udang rebon menjadi pilihan makanan yang baik dikonsumsi untuk mencegah osteoporosis. Kandungan protein, fosfor, kalium, dan kalsium di dalam udang rebon berperan penting untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang, sehingga osteoporosis dapat dicegah. Selain baik untuk tulang, tercukupinya asupan kalsium dan protein juga dapat memelihara kesehatan otot agar tetap bisa berfungsi dengan baik.
4. Memperkuat daya tahan tubuh
Kandungan protein dan zinc di dalam udang rebon bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Ini karena zinc memiliki peran penting dalam mengaktifkan sel darah putih untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Sementara itu, protein atau asam amino berfungsi untuk membentuk antibodi dan sel-sel darah putih yang merupakan komponen utama imunitas tubuh. Selain itu, udang rebon juga mengandung vitamin A yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.
BACA JUGA:Konter HP di Padang Serai Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp 10 Juta
5. Menjaga fungsi otak
Manfaat rebon yang sayang dilewatkan lainnya adalah memelihara kesehatan dan fungsi otak. Kandungan asam lemak omega-3 dan protein dalam rebon diketahui dapat meningkatkan daya ingat, serta mencegah pikun atau demensia, terutama pada lansia. Tidak hanya itu, antioksidan astaxanthin dalam rebon juga memiliki efek antiradang yang dapat mencegah kerusakan pada sel-sel otak dan mengurangi risiko terkena penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit alzheimer.
6. Meningkatkan fungsi tiroid
Kelenjar tiroid berfungsi untuk memproduksi dan melepaskan hormon tiroid yang memiliki peran penting untuk kesehatan tubuh. Untuk menjalankan fungsinya, kelenjar tiroid membutuhkan asupan yodium atau natrium untuk membuat hormon tersebut. Tanpa asupan yodium yang cukup, tubuh bisa mengalami perubahan berat badan, sering lelah, atau muncul pembengkakan di leher. Nah, salah satu cara untuk mencukupi asupan yodium adalah dengan mengonsumsi udang rebon.
BACA JUGA:Ini Manfaat Belimbing Wuluh bagi Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui
7. Menjaga kesehatan mata
Rebon juga termasuk salah satu makanan yang baik untuk kesehatan mata. Ini karena rebon mengandung antioksidan berupa vitamin A serta astaxanthin. Kedua nutrisi tersebut mampu melindungi retina dan lensa mata dari kemungkinan kerusakan akibat penuaan maupun paparan sinar matahari berlebihan. Selain itu, kandungan nutrisi di dalam rebon juga baik untuk mencegah berbagai penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula.
8. Mengurangi risiko terkena penyakit jantung
Manfaat rebon yang satu ini diperoleh berkat kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi di dalamnya. Jenis asam lemak ini terbukti mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner. Ini karena omega-3 dapat mengurangi dan mencegah penumpukan plak kolesterol pada pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk jantung. Alhasil, kesehatan pembuluh darah dan jantung pun terjaga.
BACA JUGA:Ini Manfaat Belimbing Wuluh bagi Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui
Manfaat rebon untuk kesehatan memang beragam tetapi makanan ini tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Pasalnya, kandungan kolesterol dalam rebon cukup tinggi. Oleh karena itu, penderita kolesterol tinggi disarankan untuk membatasi asupan udang rebon. Selain itu, rebon juga kaya akan kandungan natrium sehingga porsinya perlu dibatasi oleh penderita hipertensi atau darah tinggi. (bee)