Senin 15 April 2013 menjadi mimpi buruk bagi Jeff Bauman Jr. Kala itu ia berdiri dekat garis finis untuk menyemangati pacarnya yang jadi peserta ajang Boston Marathon. Tak disangka dua bom meledak, nyawa Jeff selamat, namun dua kakinya harus diamputasi. Namun, alih-alih meratapi kakinya yang hilang dan rasa sakit tak terperi yang ia derita, Jeff justru menjelma menjadi saksi kunci, yang menguak identitas pelaku. Ia menyampaikan kesaksiannya saat akan menjalani perawatan di ruangan gawat darurat sebuah rumah sakit pasca-ledakan itu. \"Meski telah dibius, ia bersikeras untuk tetap sadar dan meminta kertas juga pena untuk menulis. Lalu Jeff menulis \'tas, melihat orang itu, ia menatapku,\" kata saudara Chris, saudara Jeff yang ikut mendampinginya ke rumah sakit, dikutip dari situs Lawyer Herald Sabtu (20/4/2013). Meski masih dalam perawatan intensif, lanjut Chris, Jeff mampu memberikan deskripsi bomber Boston itu kepada FBI. Informasi yang diberikan Jeff tentu saja telah membantu penyelidik, untuk mempersempit pencarian pelaku melalui rekaman video yang mereka miliki. \"Aku berkali-kali bersamanya (Jeff), dan ya, dia bilang setiap detail (tersangka) itu,\" kata Chris Bauman. Sementara, ketegangan sempat menyelimuti wilayah Boston, ketika 1 orang bomber Bonston yakni Tamerlan Tsarnaev (26 tahun) terlibat dalam baku tembak dengan polisi. Yang menewaskan seorang polisi kampus. Nyawanya juga ikut melayang. Sementara, adiknya Dzhokhar Tsarnaev berhasil lolos. Pada Jumat malam, remaja 19 tahun itu berhasil dibekuk oleh petugas di sebuah kapal di Watertown. Masih bernyawa meski luka parah
Kehilangan 2 Kaki Sekaligus, Jeff: Bomber Itu Menatapku…
Sabtu 20-04-2013,12:52 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :