BENGKULUEKSPRESS.COM - Selama beberapa tahun terakhir, jumlah jamaah umroh Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang positif. Kementerian Agama (Kemenag) mencatat hingga bulan September 2024, jumlah jemaah umroh Indonesia hampir mencapai 2 juta.
Tingginya animo Jemaah umroh asal Indonesia tentunya harus dibarengi dengan layanan yang baik bagi penyelengara jasa ibadah umroh. Dengan begitu masyarakat Indonesia bisa melakukan ibadah dengan tenang dan nyaman.
Menyikapi meningkatnya pergerakan jemaah umrah Indonesia dari tahun ke tahun, sejumlah penggiat umroh dan visa yang terafiliasi langsung dengan muasasah di Arab Saudi, kemarin (11/02/2005) berdiskusi terkait layanan bagi jamaah khususnya dari Indonesia. Dari diskusi tersebut mengambil kesimpulan dengan membentuk wadah atau asosiasi yang diberi nama Perhimpunan Pegiat Umrah dan Visa Terpadu atau yang disingkat PPIU VIP.
"Alhamdulillah tadi pagi bersama teman-teman lainnya kita berdiskusi secara daring, bersepakat membuat wadah asosiasi PPIU VIP. Asosiasi ini akan menjadi wadah bagi teman-teman pegiat umroh dan visa agar bisa memaksimalkan layanan bagi jemaah umroh. Termasuk ikut memback-up jika terjadi masalah crowded dan lainnya," tutur Alphita Jaka Asmara, perwakilan Muasasah Al Hateem.
BACA JUGA:Ini Dia 11 Keutamaan Umroh: Ibadah yang Datangkan Ketenangan Hati
BACA JUGA:Mau Berangkat Umroh? Ini 7 Persiapan yang Perlu Diperhatikan Calon Jamaah
Asosiasi PPIU VIP ini akan berbadan hukum yayasan. Dengan begitu PPIU VIP ini akan bersifat non profit alias tidak komersil. Langkah ini juga diambil sebagai bagian dari mendukung program pemerintah Indonesia dan Kerajaan Saudi dalam memberikan layanan terbaik bagi Jemaah untuk beribadah di tanah suci Makkah dan Madinah.
"InsyaAllah pekan depan kepengurusannya akan terbentuk. Saat ini masih di-listing, nama-nama pengurusnya. Secepatnya akan kita bentuk badan hukumnya agar mempunyai legalitasnya. Yang pasti asosiasi ini bersifat non profit. Murni hadir sebagai bagian dari untuk mendukung program pemerintah Indonesia dan Saudi," tutur pria asal Lombok ini.
Selain menyiapkan badan hukum, dalam waktu dekat juga akan disiapkan website khusus yang menaungi PPIU VIP ini. Dengan begitu masyarakat bisa ikut mengakses aktivitasnya. Begitu juga bagi pegiat umroh lainnya.
Sekadar diketahui indonesia sebagai populasi muslim terbesar di dunia memiliki kontribusi besar dalam jumlah jemaah yang menjalankan ibadah haji dan umrah.(**)