BENGKULUEKSPRESS.COM- Doa merupakan bentuk komunikasi seorang hamba dengan Tuhannya, seperti percakapan antara seorang kekasih dengan yang dikasihinya.
Secara bahasa, kata doa berasal dari kata dâ’a, yad’u, du’âan atau da’watan, yang berarti undangan, seruan, atau panggilan.
Saat kita berdoa, sejatinya kita memanggil Allah, dan Allah pun memanggil kita. Dalam esensinya, doa adalah sebuah interaksi penuh cinta antara seorang hamba dan Rabb-nya.
BACA JUGA:Ingin Dimudahkan Mendapatkan Keturunan, Amalkan Doa Berikut Secara Rutin
BACA JUGA:Doa Pagi Jumat, Agar Semua Dosa Diampuni Allah SWT
Agar doa lebih bermakna dan dikabulkan, kita perlu memperhatikan adab-adab dalam berdoa di hadapan Allah SWT. Nabi Isa AS pernah bersabda:
"Janganlah kamu berkata bahwa ilmu itu ada di langit, sehingga yang naik langitlah yang akan mendapat ilmu itu; dan janganlah pula kamu berpikir ilmu itu ada di perut bumi, sehingga siapa saja yang masuk ke dalamnya akan memperoleh ilmu. Ilmu itu tersembunyi di dalam hati nuranimu. Beradaplah di hadapan Allah dengan adab kaum ruhaniyyin. Berakhlaklah di hadapan Allah dengan akhlak kaum shiddiqin. Kelak ilmu itu akan memancar dari hatimu. Allah akan memberikan ilmu itu kepadamu dan memenuhi hatimu dengannya…,".
Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk selalu beradab di hadapan-Nya. Lalu, bagaimana tanda seseorang memiliki adab yang baik di hadapan Allah?
Dalam sebuah hadis Qudsi, Allah SWT berfirman:
"Hamba-Ku, apakah memang perbuatan kamu, menyuruh Aku tetapi perhatianmu ke kanan dan ke kiri. Kemudian engkau berbicara dengan sesama hamba-Ku yang lain. Engkau mengerahkan seluruh perhatianmu kepadanya dan engkau tinggalkan Aku?".
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini 3 Kali Sehari, Gus Baha: Agar Rezeki Lancar dan Menjadi Kekasih Allah SWT
BACA JUGA:Agar Dijauhkan dari Bahaya Saat Terjadi Musibah, Amalkan Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Berikut
Adapun tiga adab dalam berdoa yang perlu kita perhatikan.
1. Fokuskan Perhatian Hanya pada Allah SWT
Adab dalam berdoa kepada Allah SWT seharusnya sama seperti adab kita saat berbicara dengan sesama manusia.