Orang tua sering kali merasa perlu untuk melindungi anak dari kesalahan atau kegagalan, namun hal ini bisa menghambat perkembangan kemandirian anak.
Penting untuk menemukan keseimbangan antara memberi bantuan dan memberi kebebasan. Anak perlu tahu bahwa mereka dapat meminta bantuan saat dibutuhkan, tetapi mereka juga harus diberi kebebasan untuk membuat kesalahan dan belajar darinya.
Jika anak membutuhkan bantuan, tawarkan dengan cara yang tidak langsung memberi jawaban. Tanyakan pada mereka, “Apa yang kamu pikirkan? Apa yang bisa kamu lakukan untuk memperbaikinya?” Ini memberi mereka kesempatan untuk belajar dan berkembang dengan cara yang sehat.
BACA JUGA:6 Manfaat Telur Puyuh Untuk Kesehatan Anak, Salah Satunya Cegah Anemia
BACA JUGA:Dapat Memicu Kontraksi, Inilah 5 Buah yang Sebaiknya Dihindari Saat Hamil Muda
Dengan langkah-langkah sederhana yang dilakukan secara bertahap, anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan sukses di masa depan.