BENGKULUEKSPRESS.COM - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu Syaifudin Tagamal, SH, MH, melakukan peresmian terhadap kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Tengah, pada Rabu (22/01/2025) kemarin.
Dalam kegiatan peresmian kantor Kejari Bengkulu Tengah ini, dihadiri seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Bengkulu Tengah, mantan Bupati Bengkulu Tengah serta seluruh Kades dan Lurah ikut hadir.
Peresmian kantor Kejari Bengkulu Tengah ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita yang langsung dilakukan oleh Kajati Bengkulu Syafudin Tagamal. .
Dalam kesempatan tersebut Kajati Bengkulu, mengapresiasi bentuk sinergitas yang terjalin antar Kejari dengan Pemerintah setempat, dikarenakan salah satu sumber anggaran dari pembangunan gedung tersebut berasal dari APBD.
BACA JUGA:Keroyok Hingga Bawa Kabur HP Pelajar Asal Kaur, 2 Anak Punk Ditangkap Polisi
"Saya mengapresiasi sekali ya, ini merupakan bentuk sinergi antara Kejaksaan Negeri Bengkulu Tengah dengan pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, karena gedung ini dibangun dengan APBN anggaran Kejaksaan Agung dan anggaran Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah," ujar Syaifudin.
Kajati Bengkulu juga mengharapkan Kejari Bengkulu Tengah mampu memberikan pelayanan yang jauh lebih baik lagi kepada seluruh masyarakat dengan adanya kantor baru ini.
"Karena kantor ini dibangun dengan anggaran negara, silakan dimanfaatkan masyarakat untuk datang untuk konsultasi hukum gratis, pak kajari sudah menyiapkan tenaga-tenaga kerja yang akan memberikan bantuan kepada masyarakat di Kabupaten Bengkulu Tengah," ungkapnya.
Selain itu, kepada seluruh pejabat di Kabupaten Bengkulu Tengah juga diharapkan untuk bisa berkonsultasi dengan Kejari Bengkulu Tengah terkait permasalahan hukum yang dihadapi.
BACA JUGA:Penthouse dan Apartemen Mana yang Lebih Ideal?
BACA JUGA:Mau Kaya di Usia Muda? Lakukan Cara Jadi Miliarder Ini!
"Kita menyiapkan beberapa program yang bisa dimanfaatkan oleh para pejabat di lingkungan Pemkab Bengkulu Tengah silahkan konsultasikan masalah-masalah yang dihadapi khusus masalah hukum. Kita harapkan ini untuk sebagai langkah preventif jangan sampai ada yang salah langkah sehingga terberat kasus-kasus," tutup Kajati Bengkulu.(**)