Keuntungan bersih:
Omzet - Biaya Pengeluaran, atau Rp 9.000.000 - Rp 4.033.000 = Rp 4.967.000 (laba)
Dengan perhitungan sederhana ini, maka antara 4 - 5 bulan, Anda sudah ada di posisi BEP (Break Even Poin) atau impas/balik modal.
3. Biaya Pemasangan dan Instalasi
Jika Anda membutuhkan perbaikan atau modifikasi pada tempat usaha untuk mengakomodasi peralatan cuci motor, biaya pemasangan dan instalasi dari ahli ini juga perlu diperhitungkan.
4. Promosi
Anda perlu mengalokasikan dana untuk promosi usaha Anda, baik melalui media online maupun offline. Biaya ini bisa bervariasi tergantung pada strategi promosi yang Anda pilih. Namun, Anda bisa memulainya dengan mudah dan murah dengan memanfaatkan pembuatan content di Youtube atau Tiktok.
5. Biaya Operasional Awal
Anda perlu menghitung biaya untuk gaji karyawan (jika ada), utilitas dan perlengkapan kantor lainnya.
BACA JUGA:Sidang Saksi Perkara Dugaan Korupsi Puskeswan, JPU Kejati Bengkulu Akan Hadirkan 10 Saksi
6. Perlengkapan Keselamatan
Perlengkapan keselamatan mungkin akan dibutuhkan, seperti sarung tangan, kacamata pelindung, masker, dll. Biaya ini mungkin sekitar Rp 200.000 - Rp 300.000 tergantung pada jenis dan kualitas perlengkapan yang Anda pilih. Bisnis cuci motor sebenarnya sangat mudah untuk direalisasikan. Dengan berbekal sedikit modal dan tekad yang kuat, bisnis ini berpotensi menghasilkan cuan yang lumayan.Semoga bermanfaat! (bee)