Sepanjang sidak kemarin pagi, Gubernur mengaku bangga terhadap pelaksanaan UN di Bengkulu Utara karena berjalan lancar dan tidak ditemukan titik rawan sekalipun.\"Untuk pelaksanaannya baik sekali, dan seperti inilah kita harapkan UN berjalan lancar dan saya rasa untuk Bengkulu Utara tidak ada mengalami persoalan apapun,\" kata Junaidi.
Ia berharap kedepannya pelaksanaan UN terus berjalan lancar dan aman. Jika dibandingkan dengan Kota Bengkulu, pelaksanaan UN sempat terjadi kericuhan dan kehebohan. Diantaranya kunci jawaban yang menyebar melalui SMS, soal ujian tertukar, serta kekurangan soal.
Peserta UN Bawa HP Meski sempat ditemukan ada siswa yang kedapatan membawa HP saat pelaksanaan ujian di salah satu sekolah. Gubernur menilai hal itu terjadi karena pengawas lalai dalam melaksanakan tugasnya.
Semestinya pengawas mengecek kelengkapan siswa sehingga kasus itu tidak perlu terjadi.\"Sesuai aturan saat pelaksanaan UN dilarang membawa HP. Siswa hanya diperbolehkan membawa peralatan ujian saja, dan ini berarti pengawasnya lalai,\" tegas Junaidi. (117)