9 Penyebab Tekanan Darah Rendah Kambuh dan Langkah-langkah Penanganannya

Jumat 10-01-2025,09:30 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi medis yang ditandai dengan pembacaan tekanan darah yang lebih rendah dari rentang normal, yaitu di bawah 90/60 mmHg.

Meskipun banyak orang yang tidak mengalami gejala signifikan, pada beberapa orang, tekanan darah rendah bisa menyebabkan masalah kesehatan yang cukup serius.

Hipotensi dapat terjadi sebagai akibat dari berbagai faktor, mulai dari dehidrasi hingga kondisi medis tertentu seperti gangguan jantung atau masalah hormonal.

Pada beberapa orang, kondisi ini bisa kambuh atau muncul kembali setelah sebelumnya terkendali.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda dan gejala-gejala yang dapat menunjukkan bahwa darah rendah sedang kambuh, sehingga bisa segera ditangani dengan tepat.

BACA JUGA:Makanan Ini Bisa Sebabkan Kista dan Masalah pada Rahim, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar

BACA JUGA:10 Jenis Makanan Mengandung Antiinflamasi yang Membantu Meredakan Radang Sendi

Ciri-ciri Darah Rendah Kambuh

Ciri-ciri darah rendah kambuh umumnya terkait dengan penurunan tekanan darah yang menyebabkan tubuh kesulitan untuk mengalirkan darah dengan cukup ke organ-organ vital.

Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin muncul ketika darah rendah kambuh:

1. Pusing atau Kepala Terasa Ringan 

Salah satu gejala paling umum saat darah rendah kambuh adalah pusing atau kepala terasa ringan, terutama ketika berdiri setelah duduk atau berbaring. Ini terjadi karena darah tidak dapat mengalir dengan cukup ke otak akibat rendahnya tekanan darah.

2. Pingsan atau Nyaris Pingsan (Sinkop) 

Pingsan bisa terjadi karena otak kekurangan oksigen dan aliran darah yang cukup. Pingsan ini lebih sering terjadi setelah berdiri atau bergerak tiba-tiba setelah berbaring lama.

BACA JUGA:Agar Ginjal Tetap Sehat, dr Zaidul Akbar Jelaskan 8 Kebiasaan yang Berdampak Buruk ke Ginjal

Kategori :