5. Makanan Berlemak Tinggi
Makanan yang kaya akan lemak jenuh, seperti makanan cepat saji, gorengan, atau makanan olahan, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan peradangan dalam tubuh.
Lemak jenuh yang terkandung dalam makanan tersebut dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, termasuk infeksi jamur.
Mengurangi konsumsi makanan berlemak tinggi dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan dari infeksi jamur seperti kurap.
BACA JUGA:Cegah Penuaan Dini, Inilah 7 Manfaat Mencuci Wajah dengan Air Es yang Tak Diduga-duga
BACA JUGA:Simak Penyebab Gigi Kuning pada Bayi serta Cara Penanganan dan Pencegahan yang dapat Dilakukan
6. Makanan yang Mengandung Kafein
Makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, cokelat, dan minuman energi, dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan memperburuk peradangan.
Kafein dapat mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan stres, yang keduanya dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Stres dan kurang tidur adalah faktor yang dapat memperburuk infeksi jamur dan memperlambat proses pemulihan. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi kafein bisa membantu mempercepat pemulihan dari kurap.
7. Makanan Asam
Makanan dengan tingkat keasaman tinggi, seperti buah jeruk (lemon, jeruk nipis, jeruk bali), tomat, dan makanan pedas, dapat meningkatkan peradangan dan iritasi pada kulit, yang membuat kurap lebih sulit untuk sembuh.
BACA JUGA:Coba 5 Cara Ini Untuk Mengatasi Telapak Tangan yang Gatal
BACA JUGA:Ketahui Dampak Psikologis Suka Bandingkan Anak dengan Orang Lain
Makanan asam dapat memperburuk rasa gatal atau peradangan pada kulit yang terinfeksi. Sebaiknya hindari makanan asam tersebut untuk mengurangi iritasi pada kulit dan mempercepat penyembuhan.
Makanan yang mengandung gula berlebih, karbohidrat olahan, ragi, produk susu, lemak jenuh, kafein, makanan asam, serta makanan dengan pengawet dan bahan kimia perlu dihindari selama menderita kurap.