BACA JUGA:Kenali Ciri Utama Sifat Toxic People Agar Bisa Menghindarinya
BACA JUGA:Kenali Misophonia: Perasaan Terganggu oleh Suara Tertentu
- Menciptakan Ketergantungan
Orang yang manipulatif sering kali berusaha menciptakan ketergantungan emosional atau fisik pada diri mereka. Mereka mungkin membuat orang lain merasa bahwa mereka tidak bisa hidup tanpa bantuan mereka, atau bahwa mereka satu-satunya yang dapat memenuhi kebutuhan tertentu.
Ini memberi manipulatif kontrol lebih besar terhadap orang tersebut.
- Mencoba Mengendalikan Percakapan
Mereka sering mencoba mengendalikan percakapan dan situasi dengan cara membuat orang lain merasa terjebak dalam argumen atau perdebatan.
Ketika mereka tidak bisa mengendalikan percakapan dengan cara biasa, mereka mungkin mengalihkan perhatian atau menggunakan taktik seperti berteriak, menangis, atau berpura-pura terluka secara emosional untuk menghindari argumen rasional.
BACA JUGA:5 Obat Pusing Ini Dikenal Paling Ampuh yang Umum Digunakan
BACA JUGA:Kenali Misophonia: Perasaan Terganggu oleh Suara Tertentu
- Pura-pura Tidak Mengerti untuk Menghindari Tanggung Jawab
Orang manipulatif sering pura-pura tidak mengerti atau tidak menyadari akibat dari tindakan mereka.
Mereka dapat berpura-pura tidak tahu tentang sesuatu yang jelas-jelas mereka lakukan, atau mereka menghindari untuk mengakui keputusan yang mereka buat, sehingga orang lain harus bertanggung jawab.
- Menciptakan Ketegangan untuk Menguasai Situasi
Orang manipulatif bisa membuat situasi atau hubungan menjadi tegang, dengan menciptakan konflik kecil atau ketidakpastian.
Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana yang menguntungkan mereka, di mana mereka dapat mendapatkan lebih banyak kontrol atau keuntungan.
BACA JUGA:Ingin Tampil Stylish dan Lebih Menarik, Ini Dia 7 Tips Dress Well yang Bikin Kamu Lebih Paripurna
BACA JUGA:Tips Mewujudkan Keluarga Bahagia Idaman Semua Orang
- Tidak Konsisten dalam Perilaku
Orang yang manipulatif sering tidak konsisten dalam sikap dan tindakan mereka. Mereka bisa menjadi sangat baik dan penuh perhatian pada satu waktu, lalu tiba-tiba menjadi dingin atau acuh tak acuh.
Perubahan perilaku yang tidak terduga ini dapat membingungkan dan membuat orang lain merasa tidak aman atau tidak tahu harus bagaimana.
- Memanfaatkan Kelemahan Orang Lain