Saat ini di SMK yang beralamat di Kelurahan Dermayu Kecamatan Air Periukan itu, belum memiliki laboratorium komputer. Bahkan sarana komputer pun masih minim. “Pelajaran ini sangat digemari oleh siswa kita. Namun tenaga ahli yang tidak ada dan sarana kurang membuat proses belajar menjadi terhalang,”ujar Kepala SMK 3, Adi Mesra.
Dijelaskannya, dengan demikian proses belajarpun sedikit terganggu dengan sarana tersebut. Penggunaan komputer haruslah secara bergantian. Sedangkan untuk mata pelajaran lainnpun demikian seperti otomotif yang kekurangan guru. Sehingga pihaknya hanya mengontrak tenaga guru honorer dari luar sekolah. (333)