Dari pantauan BE, Polres Bengkulu telah mengamankan EM di sel Mapolres sejak dini hari kemarin (15/4) lantaran khawatir ada amuk massa. Ini setelah jalan damai yang digelar di rumah Ketua RW setempat Yuheri Yunus menemui jalan buntu. Sementara ratusan warga tak kunjung membubarkan diri sebelum EM diarak keliling komplek warga.
Ketika dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SST MK, melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Citra Akbar ST SIK, membenarkan jika EM telah diamankan dan terus menjalani pemeriksaan. \"Ya EM sudah diamankan, belum kita tetapkan tersangka. Sekarang ini EM masih menjalani serangkai pemeriksaan,\" ungkap Kasat.
Sementara itu dari hasil perdamainya senin malam itu, meskipun EM tidak sanggup memenuhi permintaan orang tua korban, agar EM menyebutkan siapa saja yang telah menjadi korbannya tersebut. Akhirnya tetap dicapai kesepakatan antara keluarga EM dengan keluarga korban serta warga setempat. EM akan bertanggung jawab untuk pemeriksaan kesehatan terhadap 7 orang korban dan akan melakukan cuci kampung di komplek Perumahan Korpri tersebut.(**)