BACA JUGA:7 Manfaat Telur Ayam Kampung yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Sederet Manfaat Vitamin C yang Bantu Jaga Kesehatan Kulit
3. Minum Air Secukupnya
Minum cukup air sangat penting selama mukbang. Air membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah dehidrasi. Jangan hanya mengandalkan minuman manis atau berkarbonasi selama mukbang.
Air putih adalah pilihan terbaik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Pastikan untuk mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup sebelum, selama, dan setelah mukbang untuk membantu proses pencernaan dan menghindari rasa kenyang berlebih.
4. Perhatikan Jenis Minuman yang Dikonsumsi
Selama mukbang, sering kali kita tergoda untuk mengonsumsi minuman manis, beralkohol, atau berkarbonasi. Namun, minuman tersebut dapat memberikan banyak kalori kosong dan gula tambahan, yang dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
Pilihlah minuman yang lebih sehat seperti air putih, teh herbal tanpa gula, atau jus buah segar yang tidak mengandung pemanis tambahan.
BACA JUGA:Agar Jantung Istirahat dan Bisa Refrehing Enzim, dr Zaidul Akbar Ungkapkan Waktu Tidur Siang Terbaik
BACA JUGA:Sederet Manfaat Vitamin C yang Bantu Jaga Kesehatan Kulit
5. Berhenti Makan Sebelum Terlalu Kenyang
Salah satu kebiasaan yang sering terjadi saat mukbang adalah makan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh. Hal ini dapat menyebabkan rasa kenyang berlebihan dan gangguan pencernaan.
Untuk itu, penting untuk berhenti makan sebelum merasa terlalu kenyang. Dengarkan tubuh Anda dan perhatikan tanda-tanda kenyang untuk mencegah overeat (makan berlebihan) yang bisa membebani pencernaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
6. Jaga Keseimbangan Gizi dalam Setiap Makanan
Meskipun mukbang identik dengan makan dalam porsi besar, penting untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi tetap seimbang secara gizi.
Pastikan ada kombinasi antara karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Hindari makan makanan yang hanya mengandung satu jenis zat gizi, seperti hanya makan makanan tinggi karbohidrat atau lemak, tanpa ada unsur lainnya.