2. Mengecas laptop memakai colokan bercabang
Colokan bercabang memang memudahkan berbagai perangkat elektronik dalam menggunakan daya listrik di satu titik yang sama. Hanya saja, colokan seperti ini kerap memiliki keluaran listrik yang tidak stabil. Akibatnya, baterai menjadi bocor.
3. Mengecas laptop sambil digunakan
Efek menggunakan laptop sambil dicas yaitu membuatnya suhu lebih panas. Suhu berlebih bisa merusak baterai dan komponen lain.
4. Kabel cas digulung dan disimpan tergantung
Kabel cas sebaiknya tidak disimpan dalam keadaan tergulung dan tergantung, Kebiasaan ini bisa merusak kabel bagian dalam dan memicu korsleting.
BACA JUGA:Simak Ini Dia Cara dan Langkah Mudah Melihat Email dan Kata Sandi Akun Facebook Milik Sendiri
BACA JUGA:Ingin Ubah Akun Instagram dari Bisnis ke Pribadi? Begini Caranya
Cara Cas Laptop dengan Benar
Cara mengecas laptop yang benar menjadi syarat mutlak jika ingin pemakaian baterai tetap awet. Setiap pemilik laptop sebaiknya memahami hal ini agar performa laptop tetap prima mesti telah digunakan cukup. Panduan cara charger laptop yang benar meliputi:
1. Pakai charger orisinal atau sesuai spesifikasinya
Charger laptop orisinal memiliki spesifikasi ideal yang tepat untuk perangkat tertentu. Jika suatu hari charger bawaan pabrik rusak dan tidak bisa ditemukan lagi suku cadangnya, pilih charger yang memunyai spesifikasi serupa.
2. Lakukan pengecasan tidak sampai penuh
Mengecas laptop yang benar sebaiknya tidak dilakukan pengisian sampai 100 persen. Cara ini bisa memperpanjang usia pemakaiannya. Jika pengecasan sudah mencapai 80 atau 90 persen, segera cabut alat pengisi dayanya.
Pengisian penuh sering kali membuat laptop overheat. Hal ini bisa merusak komponen internal laptop dan baterai. Risiko lain dari pengecasan berlebihan adalah memperpendek usia pakai baterai.
BACA JUGA:Mengenai Jenis-jenis Gemini AI dan Cara Menggunakannya