Vitamin K penting untuk proses pembekuan darah pada kucing. Tanpa vitamin K, tubuh kucing akan kesulitan untuk menghentikan pendarahan jika terjadi cedera atau luka.
Manfaat:
- Membantu proses pembekuan darah yang normal.
- Mencegah perdarahan yang berlebihan pada luka.
Vitamin K dapat ditemukan dalam sayuran hijau, hati hewan, dan makanan kucing yang difortifikasi dengan vitamin K.
5. Vitamin B1 (Thiamine)
Vitamin B1, atau thiamine, adalah vitamin yang penting untuk fungsi sistem saraf dan metabolisme energi kucing. Kekurangan thiamine dapat menyebabkan gangguan saraf dan kerusakan pada otak serta jantung.
Manfaat:
- Mendukung fungsi normal sistem saraf.
- Membantu metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi.
- Mencegah masalah saraf dan kejang.
BACA JUGA:Mengapa Optik Melawai Jadi Pilihan Utama untuk Kacamata?
BACA JUGA:Ini Dia Tips Menerapkan Afirmasi Positif Untuk Menurunkan Berat Badan
6. Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 berperan dalam produksi energi dan mendukung metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein. Riboflavin juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan bulu kucing.
Manfaat:
- Meningkatkan metabolisme energi.
- Menjaga kesehatan kulit dan bulu kucing.
- Mendukung sistem saraf dan fungsi otot.
Anda bisa mendapatkan sumber vitamin B2 pada makanan seperti, daging, hati, telur, dan produk susu.
7. Vitamin B3 (Niasin)
Vitamin B3 sangat penting untuk metabolisme energi dan mendukung fungsi pencernaan pada kucing. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan masalah kulit, gangguan pencernaan, dan nafsu makan yang buruk.
Manfaat:
- Meningkatkan metabolisme energi.
- Mendukung pencernaan yang sehat.
- Menjaga kesehatan kulit dan bulu kucing.
BACA JUGA:Mengenal Kulit Sensitif dan Cara Perawatannya