\"Saya tadi lagi di jalan, habis jembut anak dari sekolah. Saat tiba dekat rumah saya melihat apa berada di atas rumah saya. Saya langsung panik minta tolong sama warga untuk memadamkan api,\"ungkap Syamsi (45) pemilik bedengan yang terbakar.
Api cepat sekali membesar dan melalap bangunan rumah . Pemilik rumah dan penghuni bedengan itu berusaha menyelamatkan harta bendanya. Warga sekitar sempat melakukan upaya pemadaman namun gagal, karena api terlalu besar.
Warga lalu segera menghubungi PBK (Pemadam Bahaya kebakaran). Sedikitnya 12 unit mobil PBK diturunkan dan api berhasil dikuasai beberapa jam kemudian. “Mobil pemadam kesulitan masuk lokasi karena lokasi kebakaran ada di gang, dan juga banyak warga yang melihat api,“ tambah Iyem Friady Komandan Pos Kebakaran.
Pemilik bedengan Syamsi mengatakan, rumah yang terbakar itu dihuni sebanyak 8 orang termasuk pemilik rumah. Dibagian atas terdapat 5 orang dan 3 orang dibawa. Penghuni bedengan tersebut antara lain, Hasan (40), Hendri (30), Marni (25), Eki (20) Virgo (20), Rustam (40) Danil (33) \"Rumah saya bedengan, sekaligus pabrik bawang, tapi saat ini lagi istirahat dulu semenjak bawang naik,\"ungkapnya.
Erna Kusuma (53) warga setempat mngatakan, saat kejadian itu ia sedang dirumah menonton telivisi. Tiba-tiba cucunya berteriak memangil, ada api di belakang rumah, \"Saya taunya tadi dari cucu saya sendiri, ia bilang nek ada api di rumah samping, dan saya langsung lihat ternyata api itu berada di rumah Pak Syamsi. Lalu saya lari keluar rumah dan teriak minta tolong ada kebakaran, \"ungkapnya.
Menurut keterangan warga setempat api diduga berasal korsleting listrik dari atas rumah pak Syamsi. Saat kebakaran terjadi bedengan itu dalam kondisi kosong.
Sementara itu Kapolsek gading cempaka, AKP. Mayndra Eka Wardhana saat di konfirmasi mengatakan,\"Diduga peyebab kebakaran akibat arus pendek, untuk kerugian belum dapat ditaksir,\"ungkap AKP Mayndra.
Mobil PBK Tabrak Angkot
Rio Febrian (25) sopir angkot yang ditabrak mobil PBK itu menceritakan, saat kejadian ia sedang di dalam angkot menungu penumpang. Tiba-tiba ada 3 mobil pemadam kebakaran, satu berukuran besar dan 2 ukuran kecil. Karena sopir mobil PBK itu terburu-buru, saat melaju menabrak Angkot tersebut.\'\'Mobil saya jadinya bergeser berputar arah,\"ungkapnya.
Diketahui angkot tersebut berpenumpang 3 orang. Kedua mobil pun terpental ketengah jalan saat tabrakan terjadi. Kondisi angkot bagian belakangnya rusak, dan kaca belakangnya pun pecah total.
Desmi (40) korban penumpang angkot mengatakan, akibat kejadian itu ia mengalami benjol di kening bagian kanan.\"Saya tadi lagi didalam mobil bersama anak saya, tiba ada mobil nambrak dari belakang. Jidat saya langsung terbentur ke pintu mobil,\"ujarnya.(Cw5)