Bisa Jadi Gangguan Kesehatan, Kenali Faktor Penyebab Mual Setelah Makan

Jumat 22-11-2024,13:30 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

Gangguan Pencernaan (Dispepsia)

Dispepsia adalah gangguan pencernaan yang menyebabkan rasa tidak nyaman di perut, termasuk mual. Penyebabnya bisa berupa makanan pedas, asam, atau berlemak.

Anda bisa menghindari makanan yang memicu dispepsia dan konsumsi makanan yang mudah dicerna.

Asam Lambung Naik (GERD)

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar pada dada dan mual setelah makan.

Hindari makanan asam, pedas, atau berminyak, serta makan dengan posisi duduk tegak.

BACA JUGA:Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Merusak Gigi Anak

BACA JUGA:Hati-hati dan Waspada! Jangan Asal Pilih Obat Kesuburan Pria

Makanan Berminyak atau Berlemak Tinggi

Makanan berlemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, yang dapat memperlambat pengosongan lambung dan menyebabkan mual.

Kurangi konsumsi makanan berlemak dan pilih makanan yang lebih ringan seperti sayuran atau buah-buahan.

Alergi atau Intoleransi Makanan

Reaksi alergi terhadap makanan tertentu, seperti susu (intoleransi laktosa) atau gluten (penyakit celiac), dapat menyebabkan mual setelah makan.

Anda bisa mengidentifikasi makanan pemicu alergi atau intoleransi dan hindari konsumsi makanan tersebut.

BACA JUGA:Hati-hati dan Waspada! Jangan Asal Pilih Obat Kesuburan Pria

BACA JUGA:Kenali Karakteristik Zodiak Libra yang Dikenal Ramah dan dan Suka Keindahan

Kategori :