KOTA MANNA, BE – Siswa-siswi tingkat SMA sederajat di Bengkulu Selatan hari ini mulai mengikuti Ujian Nasional (UN). Mereka akan menentukan nasibnya sendiri agar bisa lulus ujian dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Sahidin Maim MPd melalui Kabid Dikmen, Ahmad Soepriadi MPd mengingatkan para siswa-siswi untuk berhati-hati dalam menjawab soal UN.
”Besok (hari ini, red) siswa kelas 12 SMA, SMK ataupun Madrasyah Aliyah mengikuti UN, untuk itu saya ingatkan agar menjawab soal dengan berhati-hati,” katanya.
Ditambahkannya, untuk UN ini akan digelar selama 4 hari. Khusus hari pertama, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia.
Dirinya mengharapkan agar semua anak didiknya dapat menjawab dengan baik dan benar supaya semua siswa dapat lulus 100 persen dan mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi favorit. ”Harapan kami semua siswa kami lulus 100 persen dan mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi favorit,” terangnya.
Sementara itu Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo SIK MH melalui Pjs Kasi Humas Polres Bripka Sudarminto mengatakan, jumlah soal yang tiba di BS pada Sabtu kemarin sebanyak 256 kotak. Saat ini soal tersebut telah disimpan di mapolsek terdekat dengan masing-masing sekolah.
Pengambilan soal akan dilakukan oleh kepala sekolah yang disaksikan oleh tim pengawas independen dan didampingi oleh aparat kepolisian. Selain itu aparat kepolisian menempatkan 10 anggotanya, baik berpakaian dinas maupun berpakaian preman di Dinas Dikpora guna melakukan pengamanan lembar jawaban ke Dinas Diknas Provinsi Bengkulu.
\"Hal ini kami lakukan guna memastikan lembar kerja siswa (LJK) benar-benar aman begitu juga dengan pelaksanaan UN di sekolah juga kami tempatkan aparat agar tidak ada permainan dari pihak sekolah untuk membantu siswa,” terangnya.
Sementara itu Kepala SMAN 3 BS, Pajaruddin MPd menjamin jika pelaksanaan UN di sekolahnya akan berjalan dengan baik. Selain itu dirinya memastikan pihak sekolah tidak akan memberikan bantuan kepada siswa dalam menjawab soal UN. Sebab selama ini pihak sekolah telah memberikan bimbingan belajar.Sehingga menyerahkan sepenuhnya pada kemampuan siswanya masing-masing. ”Untuk siswa SMAN 3 kami pastikan tidak akan ada yang membantu siswa, kelulusan akan tergantung dengan kemampuan siswa itu sendiri,” terangnya.(369).