KEPAHIANG, BE - Sebanyak 1.500 rumah warga di Kabupaten Kepahiang akan mendapat sambungan pipa PDAM, bantuan hibah dari luar negeri, yakni Australia. Peruntukannya pemasangan ledeng tersebut, bagi warga berpenghasilan rendah. Kepala CPMU Kementrian PU, Chandra RP Sitomorang mengatakan, untuk Provinsi Bengkulu yang mendapatkan bantuan hibah tersebut hanya Kepahiang. Nilainya Rp 3,5 miliar.
Dikatakannya, meskipun program ini bentuknya hibah, tetap saja pemasangan sambungan yang dilakukan PDAM Tirta Alami Kepahiang harus sesuai dengan Juklak dan Juknis yang berlaku. Yakni, memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). \"Kalau di luar itu, artinya sudah menyalahi mekanisme yang ada. Dari survei tadi, kita memperkirakan pemasangan di melalui 3 fase, sehingga tahun 2014 mendatang bisa terselesaikan,\" ujar Chandra.
Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Alami Kepahiang, Kharmolis Merigi ST mengatakan, Kepahiang merupakan pioner di Provinsi Bengkulu dalam program ini. Pemasangan sambungan dilakukan di 6 kecamatan. \"Namun dari 1.500 sambungan itu yang sudah terealisasi mencapai 350 sambungan untuk 3 wilayah Kecamatan antara lain Ujan Mas, Kepahiang, dan Tebat Karai,\" kata Kharmolis.
Untuk diketahui, lanjut Kharmolis, hibah tersebut diberikan pada kabupaten Kepahiang dengan melihat 3 syarat. Yakni, PDAM yang mengelola harus dinilai sehat, memiliki ketersediaan air yang cukup serta ketersediaan pemerintah untuk menyertakan modal. \"Sejauh itu kabupaten kita memenuhi ketiga persyaratan tersebut, maka dari itu kabupaten ini merupakan satu-satunya di Provinsi Bengkulu yang mendapatkan bantuan hiba dari pemerintahan Australia,\" jelasnya. (505)