Bejat, Bu RT ”Perawani” 2 Siswa SMP

Senin 15-04-2013,15:18 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Oknum Ibu RT di Jalan Korpri Kelurahan Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu berprilaku miring. Saat sang suami sedang sakit keras dan hanya bisa terbaring ditempat tidur, sang Ibu RT tersebut mengauli 2 remaja yang masih berstatus siswa SMP.  Kedua remaja tersebut adalah kakak adik dan masih tetangga di belakang rumah pelaku.

Data terhimpun tindak pencabulan dialami 2 kakak beradik sebut saja namanya Boy (15)  dan Roy (14) (kedua nama disamarkan-red). Peristiwa pencabulan itu terjadi pada Rabu (19/9/12) lalu. Ketika itu korban yang berada di rumahnya dipanggil oleh Em, sang ibu RT untuk mengerik. Karena rumah korban tepat berada di belakang rumah pelaku, dengan mudah pelaku bisa mengajak korban masuk ke rumahnya.

Em lalu meminta Boy memijatnya. Ketika korban memijatnya itulah, pelaku lalu meraba tubuh korban dan kemaluannya. Korban yang masih ABG (Anak Baru Gede) itu lalu terangsang. Hingga akhirnya keduanya melakukan  hubungan layaknya suami istri. Rupanya perbuatan cabul ini bukan hanya dilakukan pelaku kepada Boy saja. Namun adik Boy, Roy juga diperlakukan serupa oleh pelaku.

Awalnya aksi pelaku ini tidak diketahui oleh siapapun. Namun saat bermain Boy dan Roy tidak sengaja menceritakan hal itu pada teman sepermainannya. Ketika Ibu korban mendengar cerita Boy, ia kaget dan penasaran. Si Ibu lalu memanggil dan mengintrogasi kedua anak lelakinya itu.

Boy akhirnya menceritakan kejadian itu. Boy pun menceritakan kalau adiknya Roy juga telah menjadi korban pencabulan Em. Si Ibu langsung mengadukan peristiwa yang merusak masa depan kedua anaknya ini ke Polres Bengkulu.

Ketika dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SST MK melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Citra Akbar ST SIK membenarkan menerima pengaduan pencabulan 2 anak laki-laki dibawah umur, yang dilakukan oleh IRT tersebut. \"Ya laporan sudah diterima. Sekarang masih dipelajari, dan akan ditindak lanjuti sebagaimana mestinya,\" jelas Kasat Reskrim kemarin (14/4).

Terpisah Hamida (55) warga sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara), menceritkan jika pada sabtu (13/4) lalu warga setempat mendengar cerita pencabulan tersebut. Warga beramai-ramai mendatangi rumah korban dan juga pelaku (kedua rumah berdekatan), untuk mencari tahu kebenaran cerita yang sangat cepat menyebar tersebut.

\"Way kemarin ramai orang kumpul disini, tapi tutup seperti itulah rumahnya. Makanya kamu orang yang masih bujang jangan cari istri yang cantik.  Biarlah buruk asal setia,\" ungkap Hamida kepada BE kemarin.(cw4)

Tags :
Kategori :

Terkait