Bertentangan dengan anggapan bahwa anak bungsu selalu bergantung pada orang lain, mereka sebenarnya bisa menjadi sangat mandiri.
Ketika menyadari bahwa kakak-kakak mereka memiliki peran dan kesibukan masing-masing, anak bungsu sering berusaha untuk mengerjakan hal-hal secara mandiri.
Kemandirian ini semakin berkembang jika orang tua memberikan dorongan kepada anak bungsu untuk mencoba melakukan tanggung jawab yang lebih besar.
BACA JUGA:7 Cara Ini Bantu Mengatasi dan Mencegah Payudara Bengkak Setelah Melahirkan
BACA JUGA:Ingin Mengencangkan Miss V Setelah Melahirkan? Coba 5 Bahan Alami Berikut
7. Memiliki Sifat Empati yang Kuat
Anak bungsu biasanya tumbuh dalam keluarga yang sudah mapan secara emosional. Pengalaman menjadi "adik kecil" membuat mereka belajar untuk memperhatikan orang lain dan mengembangkan rasa empati yang tinggi.
Sifat empati ini membuat mereka menjadi teman yang pengertian, perhatian, dan peka terhadap perasaan orang lain.
8. Terkadang Terkesan Manipulatif
Karena anak bungsu sering mendapat perhatian lebih dari orang tua dan kakak-kakaknya, ada kecenderungan bagi mereka untuk memanfaatkan posisi ini.
Dalam beberapa situasi, anak bungsu bisa menggunakan keluguan atau "kelemahan" mereka untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
BACA JUGA:9 Jenis Vitamin yang Dibutuhkan Ibu Setelah Melahirkan
BACA JUGA:Ini Dia Pilihan Minuman Sehat untuk Anak Selain Air Putih!
Namun, sifat ini bukan berarti mereka jahat atau egois, melainkan bagian dari cara mereka beradaptasi dan mencari perhatian.
9. Mudah Bergaul dan Sosial
Anak bungsu biasanya mudah bergaul dan memiliki banyak teman. Pengalaman sebagai "adik" dalam keluarga membuat mereka mudah berinteraksi dengan orang lain.