Misalnya, ketika anak dengan tulus meminta maaf atau mengatakan "terima kasih," orang tua bisa memberikan pujian atas sikap baik tersebut.
7. Mengajarkan Tata Krama dalam Bermain dan Berinteraksi
Anak perlu diajarkan cara berperilaku baik saat bermain dengan teman-teman, seperti bergiliran, tidak berebut, dan mengucapkan terima kasih saat dipinjami mainan.
BACA JUGA:3 Jamu Ini Efektif Kecilkan Perut setelah Melahirkan Caesar
BACA JUGA:Tips Cegah Karies Gigi Sekarang Juga dengan Cara Ini
Tata krama saat bermain dapat membantu anak menjalin hubungan baik dengan teman-temannya.
8. Melatih Kesabaran dan Pengendalian Diri
Dalam beberapa situasi, tata krama juga membutuhkan kesabaran dan pengendalian diri, misalnya saat menunggu giliran atau tidak menyela pembicaraan.
Ajarkan anak untuk menahan diri dan bersabar, terutama ketika mereka berada dalam situasi yang memancing emosi.
9. Memberikan Pemahaman tentang Norma Sosial
Tata krama bukan hanya soal sopan santun, tetapi juga pemahaman tentang norma-norma yang berlaku di masyarakat.
BACA JUGA:Lidah Terasa Terbakar! Inilah 8 Penyebab dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Ini Dia Pilihan Minuman Sehat untuk Anak Selain Air Putih!
Beri tahu anak mengenai sikap yang pantas dan tidak pantas di tempat umum, seperti berbicara dengan nada yang pelan di perpustakaan atau tidak membuang sampah sembarangan.
10. Mengajarkan Pentingnya Menghargai Perbedaan
Anak juga perlu diajarkan untuk menghormati perbedaan dan tidak merendahkan orang lain. Ini mencakup sikap tidak mengejek atau mengolok-olok teman yang berbeda latar belakang atau kebiasaannya.