Siswa Baru Tahu UN Ditunda Setiba di Sekolah

Senin 15-04-2013,09:33 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Ribuan siswa setingkat SMA di Sulawesi Barat menyatakan kecewa karena tidak bisa mengikuti Ujian Nasional serentak dengan siswa lain di seluruh Indonesia mulai Senin (15/4/2013). Yang membuat mereka makin kecewa adalah tidak ada pemberitahuan bahwa UN ditunda hingga Jumat (19/4/2013). Seperti yang dialami para pelajar SMA di Polewali Mandar. Mereka datang pagi-pagi sekali ke sekolah agar tidak terlambat mengikuti ujian. Sesampai di sekolah, barulah mereka tahu bahwa pelaksanaan UN ditunda. Menurut mereka, pada Sabtu (12/4/2013) tidak ada tanda-tanda ada penundaan. Bahkan waktu itu, sebelum mereka pulang, guru-guru berpesan agar mereka mempersiapkan diri untuk ujian hari Senin.  \"Tentu kecewa, karena sudah lama mempersiapkan diri, tiba-tiba ditunda. Saya berharap pemerintah bisa mempersiapkan ujian dengan sempurna agar tidak mengecewakan,\" kata Frans, siswa SMA Negeri 3 Polewali Mandar, Senin pagi. Muhaimin, siswa lainnya, tidak kalah kecewa dengan penundaan itu. Menurut dia, makin lama ditunda, makin lama mereka menanggung beban psikologis dalam menghadapi UN.  \"Ya, kecewalah. Masa sudah lama mempersiapkan diri dan jadi beban pikiran, tiba-tiba ditunda. Harusnya dujian dipersiapkan pemerintah secara cermat agar tak mengecewakan banyak pihak,\" ujar Muhaimin. Pelajar SMA itu juga meragukan keamanan soal ujian lantaran ada perbedaan waktu pelaksanaan ujian dengan daerah lainnya. Menurut dia, sulit menjamin bahwa tidak ada kebocoran soal. Di Polewali Mandar sendiri, ujian nasional untuk tingkat SMA diikuti 5.112 peserta. Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Polewali Mandar, Arifuddin Toppo, menyatakan pemerintaan maaf kepada semua pihak atas penundaan pelaksanaan Ujian Nasional di wilayah tersebut. Arifuddin mengatakan, penundaan itu bukan ketidaksiapan pemerintah daerah, melainkan lebih karena kendala teknik di percetakan sehingga soal ujian dan lembar jawaban belum bisa didistribusikan ke sejumlah daerah.Seperti diberitakan, pelaksanaan UN di 11 provinsi ditunda dengan alasan lembar soal dan jawaban belum sampai ke daerah-daerah tersebut. Kesebelas provinsi tersebut adalah Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo.(kom)

Tags :
Kategori :

Terkait