Dalam penyelidikan sementara, Margopo mengungkapkan jasad tersebut dipastikan korban penganiayaan. Meski dalam otopsi di RSUD Curup tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, kecuali jeratan mematikan tali tambang di leher korban. \"Sekarang kita belum mengetahui, korban ini dibunuh di lokasi penemuan mayat, atau dibunuh di tempat lain lalu dibuang ke sungai,\" tegas Kasat.
Hingga pukul 17.00 WIB kemarin, jasat laki-laki tanpa identitas tersebut masih berada di kamar mayar RSUD Curup. \"Kita masih menunggu keluarga korban, yang mungkin mengenali ciri-ciri jasad tanpa identitas ini. Kalau hingga besok (hari ini) tidak juga ada, kemungkinan kita akan langsung kuburkan,\" ungkap Kepala Ruangan Pemulasaran (kamar mayat ) RSUD Curup Tohirun, kepada Bengkulu Ekspress. (999)