Selain itu, merokok dapat menurunkan kadar kolagen dan serat elastis pada kulit. Kulit akan kehilangan unsur penyusunnya dan menyebabkan kulit kendur.
5. Kebiasaan makan yang tidak sehat
Pola makan yang tidak sehat, seperti konsumsi gula berlebihan, juga berkontribusi terhadap kerontokan kulit.
Gula dapat menyebabkan glikasi, suatu proses dimana molekul gula mengikat kolagen dan elastin, yang menyebabkan hilangnya elast
Mengonsumsi terlalu banyak gula menyebabkan tubuh memproduksi insulin. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan produk akhir glikasi lanjutan (AGEs) yang dapat merusak kolagen dan elastin serta membuat kulit kusam.
BACA JUGA:Lebih Fleksibel dan Spontan, Inilah 9 Hal yang Tidak Disukai Gen Z
BACA JUGA:Catat 10 Tips Ini Jika Ingin Mencegah Penuaan yang Cepat Terjadi
6. Dehidrasi
Dehidrasi atau kekurangan air dapat mempengaruhi produksi kolagen pada kulit. Saat tubuh kekurangan air, sintesis kolagen akan terganggu sehingga kulit kehilangan elastisitas dan mengendur.
7. Kurang tidur
Tidur yang cukup terbukti membuat tubuh menjadi lebih sehat dan juga berpengaruh pada kecantikan kulit.
Produksi kolagen ditemukan meningkat saat tidur. Sebaliknya, kurang tidur dapat menyebabkan pelepasan kortisol, hormon yang dapat merusak kolagen dan menyebabkan kulit kendur.
8. Stres
Selalu dikaitkan dengan hormon kortisol, stres secara tidak langsung bisa menyebabkan kulit wajah kendur. Tubuh seseorang dapat memproduksi lebih banyak kortisol ketika merasa stres. Ini merusak kolagen dan mengurangi kesehatan kulit.
BACA JUGA:Inilah 5 Zodiak yang Paling Dibenci, Scorpio No. 1
BACA JUGA:Lebih Fleksibel dan Spontan, Inilah 9 Hal yang Tidak Disukai Gen Z