Suami istri ini diberangkatkan dengan menggunakan jatah kursi Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) dan akan bergabung dengan kelompok terbang (kloter) ke 20 embarkasi Padang. \"Insya Allah berangkat tanggal 15 Oktober mendatang,\" ujar Junaidi Hamsyah, usai mengantar kakaknya di asrama haji Bengkulu, kemarin.
Dari jadwal pemberangkatan, kloter 20 akan masuk asrama embarkasi Padang sekitar pukul 14.00 WIB pada 15 Oktober tersebut. Lalu akan menginap 1 malam di embarkasi, pada keesokan harinya tanggal 16 oktober JCH kloter 20 akan bertolak dari embarkasi Padang ke Jeddah sekitar pukul 14.30 dengan menggunakan pesawat Garuda 3522. Diprediksi tiba di Jeddah pukul 19.00 WAS.
Dalam menjalankan tugas ibadahnya, Junaedi Hamsyah dan istri akan lebih singkat yakni selama 15 hari sesuai dengan masa cuti yang diajukan. Hal ini dengan pertimbangan tugas pokok pemerintahan. \"Kalau JCH lain berlangsung 40 hari, saya hanya berkisar 15 hari di tanah suci,\" katanya.
Plt Gub hanya akan mengikuti proses ibadah haji yang wajib, mulai wukuf, hingga tawaf wada\' selanjutnya akan mengajukan perjalanan pulang ke tanah air. Selama cuti keberangkatan ibadahnya, Junaidi Hamsyah telah melimpahkan wewenang kepemimpinan dan urusan daerah kepada Sekprov Drs Asnawi A Lamat.
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, H Suardi Abbas SH MH melalui Kabid Hazawa, Drs H Zahdi Taher MH belum mengetahui kepastian pemberangkatan Plt Gubernur berserta istri tersebut. Hanya saja ia akan diberangkatkan serentak dengan jemaah asal Padang, Sumbar.
“Karena cutinya hanya belasan hari maka setelah tiba di Jeddah, beliau (Junaidi Hamsyah) akan melakukan tanazul atau loncat kloter dari kloter 20 pindah ke kloter 1 Padang untuk bisa mengikuti prosesi ibadah haji, setelah tuntas prosesi haji, beliau kembali ke tanah air, tukasnya.
Zarkasi Sudah Berangkat Selain Plt Gubernur yang berangkat menunaikan ibadah haji, ada Unsur Pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu, Ahmad Zarkasi SP yang ditunjuk sebagai TPHD kloter 10. Ia kemarin mulai berangkat menuju embarkasi Padang bersama 2 TPHD laiinya yakni Yulkamra (pemuka agama) dan Ramli Hamsyah Bahamin (kakak kandung Plt Gubernur).
Disela-sela pembagian boarding passs di asrama haji, Zarkasi kepada wartawan menyamopaikan, jika ia telah mempersiapkan keberangkatanya ke tanah suci. Mulai persiapan rohani, fisik, mental dan kesehatan. Keberangkatanya menjadi petugas TPHD merupakan kali keduanya setelah tahun 2007 lalu. Dalam ibadah dan tugasnya itu, ia akan lebih fokus pada membantu para jemaah uzur dalam berbagai hal baik itu saat melaksanakan ibadah maupun saat berziarah nantinya.
Ia mengakui, keberangkatannya ke tanah suci kali ini merupakan tantangan, karena ia harus meninggalkan istrinya yang tengah hamil tua bersama anak-anaknya. \"Saat ini saya sendiri, karena istri saya tengah hamil. Diharapkan saya sehat dan selamat dan setibanya di tanah air karena akan ada tamu baru dalam keluarga,\" terangnya.
Sementara itu, dengan berangkat Zarkasi ke Tanah Suci, maka dari 4 unsur pimpinan di DPRD Provinsi, tinggal 2 orang yang aktif. Pasalnya Helmi Hasan tengah cuti mengikuti pemilihan walikota dan Zarkasih bertugas ke tanah suci. “Untuk sementara yang mengemban tugas kepemimpinan di DPRD Provinsi dipegang penuh oleh Pak Ketua Kurnia Utama bersama dengan Emi Supiati,” ujar Zarkasi.(247)