4. Mencuri tanpa keinginan balas dendam atau criminal
Pencurian pada kleptomania tidak berhubungan dengan halusinasi atau delusi. Pencurian juga tidak dilakukan karena balas dendam atau marah.
5. Mencuri di tempat umum
Kleptomania sering mencuri di tempat umum seperti supermarket atau toko, di rumah orang lain atau tempat umum lainnya.
6. Pencurian Barang yang Tidak Bernilai
Barang yang dicuri sering kali tidak memiliki nilai ekonomi atau sentimental bagi anak. Mereka mungkin mencuri barang kecil seperti permen, mainan, atau barang-barang lainnya.
BACA JUGA:Untuk Pria yang Mencintai dan Menikahi Janda, Ini Nasihat Ustaz Khalid Basalamah
BACA JUGA:Ini Dia Mitos Fakta Minum Air Hangat yang Sering Didengar
7. Perilaku Sering Berulang
Perilaku mencuri mungkin terjadi berulang kali, meskipun anak telah diberi tahu tentang konsekuensi dari tindakan tersebut.
8. Masalah Emosional atau Perilaku Lain
Anak dengan kleptomania mungkin juga menunjukkan tanda-tanda masalah emosional lainnya, seperti kecemasan, depresi, atau kesulitan dalam hubungan sosial.
9. Penghindaran Situasi Tertentu
Anak mungkin menghindari situasi atau tempat di mana mereka merasa dorongan untuk mencuri, tetapi tidak mampu mengendalikan tindakan mereka ketika berada dalam situasi tersebut.
Jika ada kekhawatiran tentang perilaku mencuri yang terus-menerus pada anak, penting untuk mencari bantuan dari profesional, seperti psikolog atau konselor.