RATU AGUNG, BE - Bedengan dua pintu milik Anggota Dewan Provinsi Puspa Juwita pada Rabu malam (10/4) sekitar pukul 23.00 WIB mendadak ramai. Sepasang sejoli yang diduga berbuat mesum digerebek di rumah kontrakan di Jalan Seruni RT 19 Kelurahan Nusa Indah Kecamtan Ratu Agung itu. Penggerebekan ini sempat diwarnai 4 kali tembakan ke udara oleh polisi. Karena massa menghakimi pasangan laki-laki yang diuga mesum itu dan 2 temannya.
Usmansam,Ketua RT setempat kepada BE membenarkan jika warganya telah menggerebek salah satu penghuni kos dikawasan tersebut. Penggerbekan tersebut dilakukan oleh ratusan warga yang memang sudah resah dengan perbuatan Ez, yang sudah 2 tahun mengekos disana. \"Sudah lama warga resah dengan perbuatan pelaku. Awalnya warga sudah mengingatkannya, tetapi tidak juga diindahkannya. Puncaknya tadi malam, ketika pulang dari takziah, warga mendapat laporan jika pelaku kembali membawa perempuan kedalam kosnya hingga larut malam,\" ungkapnya.
Ketika digerebek perempuan didalam kosan tersebut sudah tidak menggunakan pakaian lagi. Sedangkan pasangan laki-lakinya sudah menggunakan celana pendak, tetapi tidak menggunakan celana dalam. \"Menurut laporan warga yang perempuan tidak berpakaian lagi. Kalau laki-laki sudah mengenakan pakaian,\" terangnya.
Begitu digerebek, warga yang kesal langsung mengintrograsi pasangan bukan muhrim itu. Disaat warga tengah menanyai pasangan kekasih itu, tiba-tiba 2 teman mereka datang seraya membawa senjata tajam. Dua orang ini membantu pasangan muda-mudi itu dengan melawan warga menggunakan pisau itu. Namun warga yang sudah kesal itu bukannya mundur. Justru warga semakin emosi dengan menghajar 2 teman pelaku mesum itu. Akibatnya 2 orang itupun ikut babak belur. \"Nampaknya kedua teman pelaku ini, tidak mengetahui jika pelaku tersebut digerbek karena mesum. Mungkin dapat sms dari pelaku, jika pelaku teracam, sehingga keduannya datang,\" cerita Usmansam.
Ditengah kondisi pelaku dan 2 temannya itu tak berdaya, seseorang yang diduga anggota polisi lalu melerai amukan massa itu. Karena warga tak terkendali lagi, akhirnya polisi itu pun mengeluarkan tembakan ke udara. Namun warga belum juga melepaskan teman pelaku ditembakan pertama. Hal itu membuat polisi berulang kali mengeluarkan tembakan peringatan. Setidaknya ada 4 tembakan keudara, barulah teman pelaku dilepaskan dan diamankan noleh polisi.
Terpisah ketika dikonfirmasi melalui telepon Kapolsek Ratu Agung AKP Ade Zaldi SIK membantah jika pada Rabu malam itu ada dua pemuda yang diamankan ke Mapolsek Ratu Agung. Kapolsek tidak menampik ada penggerbekan pelaku mesum di kawasan Nusa Indah itu, tetapi tidak ada tembakan sebanyak 4 kali disana. \"Malam tadi saya sampai jam 1 malam dikantor, ketua RT yang mengatakan ada tembakkan, nanti saya hubungi lagi dia,\" tegas Kapolsek kepada BE kemarin. (Cw4)