Setelah diamplas, bersihkan kembali permukaan dari debu dan sisa amplasan.
3. Periksa area yang terisi
Setelah dibersihkan, periksa terlebih dahulu kondisi area yang terisi. Jika muncul penyok, ratakan permukaannya dengan menggunakan paku khusus yang biasa digunakan oleh mekanik, seperti paku mobil dan palu.
4. Bersihkan kembali area yang diplester dan tambahkan hardener.
Setelah diratakan, permukaan harus dibersihkan kembali. Kemudian, tutupi dengan hardener atau hardening dempul.
Campurkan hardener dan lem mobil, lalu aplikasikan secepatnya dan secukupnya agar cepat kering.
BACA JUGA:Begini Cara Cek Aki Motor Kering Masih Bagus Atau Tidak
5. Pengaplikasian dempul besi bekas
Tahapan dempul mobil selanjutnya adalah dengan mengaplikasikan dempul besi tua hingga merata. Jika ada bagian yang sulit dijangkau, bisa menggunakan kertas kecil yang tebal atau jidar.
Saat menarik dempul di area yang tersembunyi, Anda dapat menggunakan bagian gergaji yang tidak tajam.
6. Ulangi secara bertahap
Setelah selesai satu putaran pengisian, tunggu hingga kering. Kemudian ulangi langkah tersebut berkali-kali hingga body mobil sempurna.
5. Pengecekan Hasil Dempul
Sentuh dan lihat permukaan untuk memastikan tidak ada bagian yang bergelombang atau tidak rata.
BACA JUGA:Tidak Cepat Rusak dan Tahan Lama, Ini Dia 6 Alasan Mengapa Suku Cadang Motor Harus Asli
BACA JUGA:Simak 5 Tips Berikut Sebelum Mengganti Knalpot Mobil Kamu