6. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan serat pada beras basmati merah diketahui 20% lebih tinggi dibandingkan jenis beras lainnya. Serat berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
Kedua faktor ini merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Selain itu, kandungan arsenik pada beras basmati juga lebih rendah dibandingkan jenis beras lainnya sehingga memudahkan penderita penyakit jantung untuk mengonsumsinya.
BACA JUGA:Belum Banyak Diketahui, Berikut 6 Manfaat Ikan Asin Untuk Tubuh
BACA JUGA:Miliki Aroma Citrus yang Segar, Inilah Ragam Manfaat Daun Jeruk Nipis
7. Pencegahan Kanker
Kandungan serat di beras basmati lebih banyak dari jenis beras lainnya. Fungsi serat ini dikaitkan dengan pencegahan pembentukan sel-sel kanker.
Kandungan serat yang cukup juga berguna untuk mengontrol kadar hormon estrogen yang pada gilirannya dapat membantu mencegah kanker payudara. Berdasarkan penelitian, asupan serat yang cukup juga dapat membantu mencegah kanker usus besar.
Walaupun demikian, Anda juga harus menjaga pola makan dan pola hidup secara keseluruhan untuk mencegah risiko kanker.
Selain menjaga kesehatan jantung, mengonsumsi makanan tinggi serat seperti nasi basmati terbukti dapat menurunkan risiko terkena kanker tertentu, termasuk kanker kolorektal.
BACA JUGA:Kaya Akan Kandungan Nutrisi Baik, Inilah 10 Manfaat Kapulaga Untuk Kesehatan
BACA JUGA:Minuman Ampuh untuk Menjaga Kesehatan Saat Pergantian Cuaca, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya
Itulah sejumlah manfaat beras basmati untuk kesehatan. Meski memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, Anda tetap harus memperhatikan beberapa hal ketika mengonsumsi beras basmati.
Dibandingkan basmati putih, konsumsi basmati cokelat lebih disarankan karena kandungan indeks glikemiknya lebih rendah.
Jadi, jika Anda ingin mengonsumsi nasi dari beras basmati putih, batasi dengan bijak karena bila dikonsumsi secara berlebihan bisa meningkatkan kadar gula darah dan risiko alami obesitas.