BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah menyiapkan bonus bagi atlet PON (Pekan Olahraga Nasional) ke XVIII 2012 di Riau, asal Bengkulu. Bonus yang disiapkan sebenarnya Rp 100 juta peraih medali emas, Rp 50 juta untuk peraih medali perak dan Rp 25 juta untuk medali perunggu. Tetapi dalam PON diRiau itu, Atlet Bengkulu hanya berhasil memperoleh 2 medali perak dan 4 perunggu. \"Pemprov Bengkulu sudah menyiapkan anggarannya (bonus), saat ini KONI sedang mengajukan,\" kata Wakil Ketua KONI Bengkulu Drs Sanuludin, kemarin.
Ia berharap, Pemprov Bengkulu segera mencairkan dana bonus untuk atlet yang telah mengukir prestasi itu. Dengan perolehan medali tersebut, anggaran yang wajib dikeluarkan sebagai bonus adalah Rp 400 juta. \"Sebab selain atlet, pelatih juga berhak mendapatkan bonus yang sama,\' katanya. Sata ini, para atlet sedang menunggu bonus yang telah dijanjikan tersebut.
Meski minim mendapatkan medali, tapi patut berbangga karena salah satu atlet dari Bengkulu mendapatkan kesemapatan mengikuti Pelatnas. \"Dia (Hariyanto) atlet wushu akan mengikuti pelatas. Sudah ada surat penggilannya,\" katanya.
Ia mengakui, target mendapatkan emas gagal diraih dalam PON tersebut. Target yang dipasang 4 medali emas dan masuk dalam posisi 15 besar masih jauh dari harapan. \"Minimnya anggaran bagi atlet, menyebabkan pretasi memprihatinkan,\" katanya.
Sekprov Drs H Asnawi A Lamat MSi mengatakan akan segera mencairkan bonus atlet tersebut. Ia mengatakan bonus tersebut sudah dianggarkan sehingga akan segera dicairkan. \"Kalau sudah dianggarkan, pasti diberikan. Kami, sangat mengapresiasi prestasi yang diraih atlet Bengkulu, meski belum mencapai target yang diinginkan. Kedepan, dengan pembinaan, yang terus ditingkatkan agar mendapatkan prestasi. Lebih baik dari sekarang,\" katanya. (100)