Salah satu zat antibodi yang terkandung dalam kolostrum adalah Imunoglobulin A (IgA) sebanyak 5000 mg/dL. IgA bekerja dengan cara melapisi permukaan saluran cerna dan saluran pernapasan bayi.
3. Membantu Bayi Buang Air Besar
Kolostrum dapat bertindak sebagai pencahar alami. Ini dapat membantu bayi untuk mengeluarkan mekonium atau kotoran pertamanya yang berwarna hitam.
Penting untuk diingat, mekonium perlu segera dikeluarkan dari tubuh si kecil untuk mengurangi kadar bilirubin yang berlebih sehingga mencegah penyakit kuning pada bayi.
BACA JUGA:Agar Hidup Selalu Sehat dan Fit, dr Zaidul Akbar Bagikan Rahasianya
4. Mencegah Gula Darah Rendah
Cairan kolostrum dapat membantu mencegah gula darah rendah atau hipoglikemia pada bayi cukup bulan. Ini berkat kandungan nutrisi makro dan mikro yang ada di dalam kolostrum.
Kondisi gula darah rendah pada bayi tentu bisa berbahaya. Jika tidak segera diatasi, ini bisa menyebabkan gangguan jantung, bahkan hingga mengancam jiwa.
5. Membantu Pembentukan Usus
Manfaat kolostrum bagi bayi adalah dapat membantu pembentukan usus yang sehat. Ketika masuk ke dalam tubuh bayi, cairan yang berasal dari payudara ini akan melapisi usus.
Kondisi ini tentu dapat membantu mencegah terserapnya bakteri berbahaya pada usus yang bisa memicu timbulnya penyakit pada si kecil.
BACA JUGA:Agar Hidup Selalu Sehat dan Fit, dr Zaidul Akbar Bagikan Rahasianya
6. Mencegah Terjadinya Penyakit Kuning
Kolostrum bisa membantu mencegah terjadinya penyakit kuning. Perlu diketahui, penyakit kuning merupakan kondisi umum karena tingginya kadar bilirubin dalam tubuh si kecil.
Karena kolostrum memiliki efek pencahar yang dapat membantu membersihkan mekonium alias kotoran pertama bayi, ini bisa mengurangi kemungkinan penyakit kuning pada si kecil. Pasalnya, mekonium yang tidak segera dikeluarkan bisa meningkatkan kadar bilirubin.
7. Mendukung Perkembangan Organ-Organ Tubuh