Selain tempat tidur, kebersihan area kamar juga perlu diperhatikan karena beberapa tempat lain di kamar, seperti lemari dan kotak-kotak penyimpanan barang, juga dapat menjadi sarang kutu busuk.
Oleh karena itu, jangan lupa membersihkan kamar secara rutin, khususnya di sela-sela barang.
3. Hindari pembelian furnitur bekas
Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah hindari pembelian furnitur bekas. Beberapa orang mungkin lebih memilih untuk membeli tempat tidur atau sofa bekas karena harganya yang relatif lebih murah.
BACA JUGA:Ini Dia 9 Ciri-Ciri Kurang Darah yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Ciri-ciri Orang yang Memiliki Khodam Pengetahuan
Namun, hal ini sebenarnya cukup berisiko karena kita tidak mengetahui bagaimana pemakaian dan perawatan furnitur tersebut.
Bisa saja, barang-barang tersebut sudah menjadi sarang serangga, seperti kutu busuk.
Maka dari itu, sebaiknya pertimbangkan pembelian furnitur baru untuk barang-barang yang bersifat pribadi, seperti tempat tidur dan sofa.
Bila ingin membeli furnitur bekas, periksalah secara menyeluruh dan pastikan barang tersebut benar-benar bersih sebelum digunakan.
BACA JUGA:Inilah Manfaat Sarang Burung Walet Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Mengenal Pregnancy Glow! Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
4. Tutup area retakan dan celah pada dinding rumah
Selanjutnya Anda bisa menutup area pada retakan dan dinding rumah. Kutu busuk juga dapat menyebar melalui retakan dan celah pada dinding rumah.
Hal ini perlu menjadi perhatian, terlebih jika Anda tinggal di apartemen atau rumah yang berbatasan langsung dengan tetangga.
Dengan memperbaiki retakan dan menutup celah pada dinding rumah, Anda bisa menghambat penyebaran kutu busuk dan terhindar dari gigitannya.