BENGKULUEKSPRESS.COM- Ikan mas adalah salah satu jenis ikan konsumsi yang diminati oleh banyak orang karena tekstur dagingnya yang lembut, rasanya yang lezat, dan kemudahan dalam pengolahannya.
Ikan mas dapat dijadikan berbagai macam olahan, yang membuatnya memiliki nilai ekonomis tinggi. Oleh karena itu, budidaya ikan mas semakin banyak dilakukan, baik itu di kolam terpal, kolam tanah, kolam beton, atau sistem budidaya lainnya.
BACA JUGA:Tips Cara Merawat Air Kolam Pada Budidaya Ikan Gabus
BACA JUGA:Tips Memberi Pakan pada Budidaya Ikan Gabus
1. Persiapan Kolam
Kolam yang akan digunakan untuk budidaya ikan mas menggunakan kolam beton, dimana hanya bagian dindingnya yang terbuat dari beton, sementara bagian dasarnya terbuat dari tanah. Kolam memiliki ukuran 8 meter x 5 meter x 1 meter.
Langkah selanjutnya adalah melakukan pengeringan kolam untuk menghilangkan hama dan bibit penyakit di tanah atau dasar kolam. Pengeringan dilakukan selama 3 hari hingga dasar kolam benar-benar kering. Biasanya, tandanya adalah tanah menjadi retak-retak.
2. Pembuatan Kakaban
Pemasangan kakaban dalam kolam dilakukan untuk menyediakan tempat menempel telur ikan mas karena sifat telur ikan mas yang mengapung. Jarak pemasangan kakaban dari permukaan air adalah sekitar 5 cm, dengan jarak antar kakaban sekitar 35 cm.
Kakaban dibuat dengan ukuran panjang sekitar 150 cm, lebar 30 cm, dan tinggi sekitar 48 cm.
BACA JUGA:Tips Budidaya Ikan Gabus Dalam Drum Plastik
BACA JUGA:Tips Memulai Budidaya Ikan Gabus di Kolam Beton
3. Pengisian Air Kolam
Setelah kakaban dipasang, langkah selanjutnya adalah mengisi kolam dengan air irigasi. Isi air hingga mencapai ketinggian 5 cm di atas kakaban yang telah dibuat.
4. Penebaran Benih ikan Mas Dalam Kolam