Pemilihan jenis pakan yang tepat tergantung pada kondisi budidaya, kebutuhan nutrisi ikan, dan tujuan dari budidaya tersebut. Kombinasi antara pakan alami dan pakan buatan pabrik dapat memberikan variasi diet yang seimbang dan memastikan kesejahteraan serta pertumbuhan optimal pada ikan hias.
5. Melalui Proses Reproduksi
Proses budidaya ikan hias juga melibatkan pengenalan masa reproduksi, yang bisa dikenali melalui ciri-ciri betina.
Betina biasanya memiliki perut yang membesar dan tubuhnya cenderung lebih pendek, sementara jantan cenderung lebih ramping dan panjang.
Jika Anda melihat tanda-tanda ini, disarankan untuk memindahkan jantan dan betina ke kolam yang telah disiapkan untuk proses bertelur.
6. Waktu Telur Menetas
Ketika telur ikan menetas, waktu yang dibutuhkan dan cara perawatannya bisa bervariasi.
Beberapa jenis ikan hias bisa langsung melepas telur dan larva dapat langsung dipindahkan.
Namun, ada pula jenis ikan hias yang memerlukan perawatan khusus dan harus tetap berada di dekat telurnya.
Hal ini disebabkan oleh perbedaan karakteristik setiap jenis ikan.
7. Merawat Larva
Setelah telur ikan menetas, mereka akan berubah menjadi larva.
Larva-larva ini dapat dipindahkan ke tempat khusus untuk perawatan yang berbeda.
Pada beberapa jenis, larva ikan hias tidak perlu diberi makan setelah menetas karena mereka masih memiliki cadangan makanan yang cukup.
BACA JUGA:Bepe Aquatic, Pusat Perlengkapan dan Ikan Hias di Bengkulu
BACA JUGA:Disnakan Kembangkan Ikan Hias