BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah mengatakan 28 SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) di Lingkungan Pemprov Bengkulu harus bisa mendatangkan menteri, jika Hari Pers Nasional (HPN) 2014 dilaksanakan di Provinsi Bengkulu. Dia mengatakan, Bengkulu jangan sampai kalah dengan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bisa mendatangkan 24 menteri dari 24 SKPD terkait. \"SKPD bisa mendatangkan menteri ke Bengkulu inikan luar biasa,\" kata Junaidi.
Dia mengatakan, dengan pelaksanaan HPN di NTT yang dihadiri 24 menteri, daerah tersebut mendapatkan anggaran Rp 11 triliun, sehingga pembangunan menjadi sangat pesat. Bengkulu yang juga berjuang menjadi tuan rumah HPN, diharapkan bisa meniru NTT. \"Masak kalah dengan NTT,\" katanya.
Sebelumnya, Ketua PWI Cabang Bengkulu Sukatno SPd mengatakan jika HPN menjadi ajang bagi para menteri untuk mengucurkan bantuan. Banyak cara untuk menurunkan bantuan dari pusat, misalnya jika menteri datang ke Bengkulu dalam rangka HPN, masing-masing SKPD membuat program. \"Misalnya peletakan batu pertama pembangunan apa, nanti bisa memancing bantuan dari para menteri,\" katanya.
Selain bantuan yang akan diberikan secara resmi oleh presiden, biasanya para menteri juga memberikan bantuan yang sifatnya tiba-tiba. Sebab itu, HPN harus dijadikan momen oleh setiap SKPD untuk mendatangkan menteri. \"Kita belajar dari HPN di NTT, ada 24 menteri yang datang, sehingga tidak hanya Rp 7 triliun yang dikucurkan, tapi sampai Rp 11 triliun,\" ujarnya.
Sukatno mengatakan agar HPN final dilaksanakan di Bengkulu, semua pihak harus ikut berjuang. Sehingga, kegiatan iven nasional ini menjadi kebangkitan pembangunan di Provinsi Bengkulu. \"Jika tidak tahun 2014, maka bakal lama Bengkulu mendapat giliran menjadi tuan rumah HPN, apalagi jika menunggu giliran ada 33 provinsi, jadi sangat lama,\" katanya. (100)