Langkah-langkah Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal, Simak Selengkapnya

Rabu 10-04-2024,19:45 WIB
Reporter : Bakti Setiawan
Editor : Ari Apriko

BACA JUGA:Mahasiswa KKN STIESNU Bengkulu Panen Ikan Lele

1. Konstruksi kolam

Tahap utama dalam budidaya ikan lele adalah wadah budidaya baik kolam tanah maupun kolam terpal dan kali ini adalah cara budidaya ikan lele di kolam terpal. Bagian dalam kolam terpal dicuci dengan sabun untuk menghilangkan bau lem atau bahan kimia yang dapat membunuh benih ikan. Setelah itu, bagian dalam terpal dibilas bersih dan dikeringkan selama satu hari, kolam diisi dengan air hingga 20 cm.

Setelah kolam sudah terisi air diamkan selama kurang lebih satu minggu untuk proses pembentukan lumut dan untuk pertumbuhan fito plankton.

Kemudian tambahkan air lagi hingga mencapai 80 cm setelah ikan berangsung dewasa. Air yang telah ditinggalkan selama seminggu penuh dan diberikan daun-daun seperti daun singkong, atau pepaya. Tujuannya agar air berwarna hijau. air hijau untuk mencegah bau yang disebabkan karena penguapan air kolam dan harus dilakukan 25% penambahan dan penggantian air.

2. Pemilihan Benih Unggul

Benih unggul dapat kita lihat dengan cara memperhatikan Ciri-ciri Sebagai Berikut :

* Benih Terlihat aktif Melakukan oksigenasi;

* Gesit, Agresif Dan cerah;

* Ukuran Terlihat Sama Rata;

* Warna Sedikit Lebih Terang;

BACA JUGA:KKN Mahasiswa STIESNU Bengkulu Budidaya Ikan Lele

BACA JUGA:Dua Kelompok Pengembang di Mukomuko Ikan Lele Diberi Bioflok

3. Penebaran Benih

Siapkan benih 1000 lele dumbo/sangkuriang ukuran 1,5-2 inci”. Untuk ukuran kolam 2m x 1m x 1m. jika budidaya yang di lakukan dalam kuota yang besar maka penebaran benih kita akumulasikan dengan perbandingan sesuai ketentuan diatas. Bibit yang baru dibeli jangan segera dimasukkan ke dalam wadah atau kolam untuk budidaya, tapi harus melalui tahap peredaman yang dapat menyesuaikan benih ikan dengan air di kolam habitat untuk ikan di budidaya.

Langkah-langkah sebagai berikut :

Kategori :