Pengendara yang hendak melakukan perjalanan jauh melewati Jalan Lintas Sumatra perlu memastikan kendaraan dalam kondisi yang baik.
Cek kondisi kendaraan sebelum berangkat, mulai dari mesin, rem, lampu, hingga ban cadangan.
Hal ini karena pengendara mungkin akan kesulitan menemukan bengkel di sepanjang Jalan Lintas Sumatra. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk melakukan pengecekan di bengkel sebelum memulai perjalanan.
3. Persiapan bahan bakar
Jalan Lintas Sumatra memiliki banyak SPBU sehingga pengemudi tidak perlu takut kehabisan bahan bakar.
Namun, bagi pelaku perjalanan jauh di malam hari, pengendara wajib memastikan bahan bakar cukup hingga menemukan SPBU selanjutnya.
Menurut pengalaman sejumlah pengendara, tidak semua SPBU di kawasan Jalan Lintas Sumatra buka selama 24 jam. Terkadang ada pula SPBU yang masih buka, tapi ada jenis bahan bakar yang tidak tersedia, misalnya solar.
BACA JUGA:Biar Puasa Makin Semangat, Yuk Coba Menu Sahur Simpel tapi Tetap Sehat Ini!
Demi mengantisipasi kehabisan bensin, pengendara bisa mengisi bahan bakar begitu menemukan SPBU. Pastikan tangki bahan bakar selalu penuh dan lakukan pengisian meskipun BBM masih tersisa banyak.
Langkah antisipasi lainnya adalah membawa bahan bakar cadangan dalam jeriken yang tertutup rapat/tidak bocor.
4. Menghindari pergi malam
Atur jadwal perjalanan dengan menghindari berkendara saat malam hari jika memungkinkan. Berkendara malam hari di Jalan Lintas Sumatra kurang disarankan
Hal ini karena pada malam hari jarak pandang terbatas, sehingga pengendara lebih sulit mengantisipasi jalanan rusak. Berkendara di malam hari juga berisiko menyebabkan pengendara ngantuk di jalan dan kelelahan.
Tak hanya itu, perjalanan malam di Jalan Lintas Sumatra juga rawan aksi kriminal, terutama di jalur lintas timur Sumatra dan beberapa titik rawan begal lainnya.
Jika terpaksa bepergian di malam hari, pastikan kondisi tubuh dalam kondisi prima dan tidak mengantuk. Pengendara bisa beristirahat total sebelum melakukan perjalanan atau membawa minuman penambah energi jika perlu.
BACA JUGA:Bolehkah Kentut di Dalam Air Saat Berpuasa? Begini Mekanismenya