Benarkah BAB Dapat Batalkan Puasa? Berikut 3 Macam Hukum BAB Saat Puasa

Minggu 24-03-2024,11:25 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

2. Jari Masuk ke Anus

BAB yang juga dapat membatalkan puasa ketika memasukkan jari ke anus. Kondisi ini dapat terjadi saat orang yang selesai BAB membersihkan anus dengan jari atau air hingga terlalu dalam.

Jika membersihkan diri di area yang wajib saja (area luar), hal itu tidak masalah. Intinya adalah jangan sampai memasukkan jari ke dalam anus sebab itu membatalkan puasa.

BACA JUGA: Tampil Tetap Percaya Diri, Berikut 6 Tips Simpel Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah Saat Berpuasa

3. Sengaja Memutuskan Kotoran yang Telah Keluar hingga Masuk Lagi

Sengaja memutuskan kotoran yang telah keluar hingga masuk lagi ke dalam anus juga dapat membatalkan puasa. Kondisi itu dapat terjadi saat seseorang yang berpuasa tiba-tiba memutuskan kotoran yang sedang keluar.

Kondisi tersebut termasuk tiba-tiba karena seseorang berpindah posisi pada pertengahan mengeluarkan kotoran sehingga kotoran yang sudah keluar kembali masuk. Perkara masuknya kembali kotoran yang sudah keluar itu jelas membatalkan puasa.

Mengutip dari laman yang sama, lampung.nu.or.id, berpindah posisi pada saat buang air besar adalah hal yang tidak perlu dilakukan. Jadi, jelas bahwa hal itu perlu dihindari. Wallahu a’lam bishawab.

BACA JUGA:Anti Bosan, Berikut 7 Kegiatan Positif Saat Bulan Ramadan

Macam-Macam Perkara yang Membatalkan Puasa

Bagaimana menurut pandanganmu setelah menyimak hukum BAB ketika melaksanakan puasa, jelas bahwa ada tiga kondisi yang dapat membatalkan. 

Kondisi tersebut umumnya membuat sesuai masuk ke dalam anus, baik itu air, jari, maupun kotoran yang seharusnya sudah keluar.

Selain perkara itu, masih banyak perkara yang juga dapat membatalkan puasa adalah sebagai berikut:

  • Makan dan minum dengan sengaja. Jika makan atau minum karena lupa, puasa tidak batal.
  • Muntah dengan sengaja. Jika muntah karena sakit atau sesuatu yang lain, puasa tidak batal.
  • Suntikan yang berisi sari makanan (infus). Setiap tindakan memasukkan segala bentuk cairan ke dalam tubuh dengan sengaja maka itu dapat membatalkan puasa.
  • Keluarnya darah haid dan nifas.
  • Keluar madzi/mani dengan sengaja.
  • Berjima’ atau senggama.
  • Murtad atau keluar dari agama Islam.

BACA JUGA:Begini Tradisi Masyarakat Seluma Sambut Kemeriahan Ramadhan

Itulah 3 macam hukum BAB saat puasa. Namun, seorang muslim yang berpuasa harus menghindari setiap perbuatan yang membuat air, jari, kotoran, dan segala bentuk benda masuk ke dubur sebab itu membatalkan puasa. Semoga bermanfaat. 

Kategori :