Sempurnakan Puasa Ramadan, Intip Keutamaan, Hukum, Dan Tata Cara Puasa Sunnah Syawal

Sabtu 23-03-2024,15:30 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta'ala."

BACA JUGA:Bolehkah Sholat Ba'diyah Isya Setelah Sholat Tarawih, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Sementara itu, jika membaca niat pada siang hari, berikut bacaannya: 

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatisy Syawwali lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta'ala."

2. Dilaksanakan Selama Enam Hari

Puasa sunnah Syawal dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal, usai bulan Ramadan. Sebagaimana disebutkan Syaikh Muhammad bin Sholih Al 'Utsaimin berikut:

"Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di bulan Syawal.” (Syarhul Mumti’, 6: 464).

3. Diutamakan Dilaksanakan Sehari Setelah Idul Fitri

Beberapa ulama menganjurkan untuk mengerjakan puasa Syawal sehari setelah Idul Fitri atau 2 Syawal. 

Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, "Para fuqoha berkata bahwa yang lebih utama, enam hari di atas dilakukan setelah berita Idul Fitri (1 Syawal) secara langsung. Ini menunjukkan bersegera dalam melakukan kebaikan."

BACA JUGA:Kapan Waktu Terbaik Sahur Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW? Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Berikut

4. Diutamakan Dilaksanakan Berurutan

Puasa Syawal lebih utama dilaksanakan secara beurutan, tetapi tak mengapa jika tak berurutan. Seperti yang dijelaskan Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berikut:

"Lebih utama puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yang umumnya lebih mudah. Itu pun tanda berlomba-lomba dalam hal yang diperintahkan."

Kategori :