BACA JUGA:Bolehkah Memisahkan Waktu Sholat Tarawih dan Witir, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Berikut
BACA JUGA:Bolehkah Sholat Tahajud Setelah Sholat Tarawih, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat
"Kita ambil salah satu doa yang jarang diperdebatkan yang ada di hadist riwayat At Tirmidzi nomor 2357 riwayat sahabat Ibnu Umar, beliau berbuka lalu membaca doa," terang Ustaz Adi Hidayat.
Adapun doanya adalah:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
(Dzahabazh zhoma'u wabtallati 'uruwu wa tsabatal ajru insya Allah).
Artinya:
"Telah hilang dahaga, telah basah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki,".
Ustaz Adi Hidayat tidak mempermasalahkan jika seseorang memilih untuk membaca doa berbuka puasa yang berbeda, seperti "Allahumma lakasumtu".
Karena menurut Ustaz Adi Hidayat, kedua versi doa tersebut memiliki dasar yang jelas dalam riwayat hadis dan juga telah dicontohkan oleh para ulama.
Semua bacaan doa tersebut bisa dilafalkan dan memang dianjurkan untuk dibaca. Namun, menurut pandangan Ustaz Adi Hidayat, lebih baik memilih yang tidak menimbulkan perdebatan.
BACA JUGA:3 Amalan Pokok Bulan Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat: Ala Rasulullah SAW
BACA JUGA:Bolehkah Ibu Hamil dan Menyusui Tak Puasa Ramadhan? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Oleh karena itu, doa berbuka puasa yang biasa dibaca oleh beliau adalah yang telah disebutkan sebelumnya.
Itulah penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang doa buka puasa yang paling dianjurkan dari berbagai doa buka puasa yang ada. Semoga bermanfaat.(*)