Selain nasi putih, sumber karbohidrat kompleks lainnya yang juga bisa Anda konsumsi adalah nasi merah, kentang, dan kacang-kacangan.
2. Berbuka tepat waktu
Terkadang Anda harus menunda buka puasa karena sibuk bekerja atau terjebak kemacetan di jalan. Padahal berbuka puasa tepat waktu sangat penting untuk mencegah maag Anda kambuh.
Jadi, jangan membiarkan perut kosong lebih lama dengan menunda-nunda waktu berbuka puasa.
Saat berbuka, hindari minuman yang mengandung kafein. Selain itu, jangan makan dengan porsi yang terlalu banyak dalam satu waktu.
BACA JUGA:Rebus Serai dengan Bahan Ini, Kolesterol Langsung Seimbang, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya
Kebiasaan ini akan membuat lambung membutuhkan waktu lebih lama untuk memecah makanan.
Agar perut tidak terlalu penuh dan malah sulit mencerna makanan, sebaiknya Anda makan beberapa kali dalam porsi kecil setelah berbuka.
3. Konsumsi makanan yang kaya serat saat sahur
Pastikan saat sahur, Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan serat. Serat banyak ditemukan pada brokoli, wortel, jagung, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan.
Tubuh tidak dapat sepenuhnya mencerna serat sehingga serat akan memberikan rasa kenyang lebih lama. Anda pun tidak mudah lapar selama puasa.
4. Menghindari makanan pemicu maag
Saat sahur dan berbuka puasa, Anda harus menghindari makanan yang dapat membuat asam lambung naik.
Hindari makanan berlemak, karena makanan yang banyak mengandung lemak dapat meningkatkan peradangan pada selaput lambung.
BACA JUGA:Rebus Serai dengan Bahan Ini, Kolesterol Langsung Seimbang, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya
Mi dan pasta merupakan contoh makanan olahan yang bisa juga mengiritasi lambung. Makanan pedas yang ditambah cabai rawit atau saus sambal tentunya dapat memperburuk gejala gastritis.