Amalan Menyambut Bulan Ramadhan, Buya Yahya Ingatkan Prihal Ini

Jumat 08-03-2024,06:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk tidak hanya mempersiapkan diri secara lahiriah (dzhohir), tetapi juga secara batiniah.

Salah satu tradisi yang diungkapkan oleh Buya Yahya di Jawa Timur adalah adanya kebiasaan di mana tetangga saling berbagi makanan sebagai bentuk sedekah, sehingga konflik atau ketidakakuran antara tetangga dapat berubah menjadi perdamaian.

BACA JUGA:Bila 2 Hal Ini Sudah Terjadi, Maka Taubat Kita Tak Akan Diterima, Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:4 Cara Agar Rezeki Lancar dan Berkah, Buya Yahya: Juga Ada Peran Istri

"Menjadi sebab kerugian yang besar pula jika belum berdamai, di mana amalan di bulan Ramadhan yang lalu tidak diterima oleh Allah, dosa pun tidak diampuni, karena itu pentingnya berdamai, dan jangan gengsi untuk memulai damai kepada orang lain," papar Buya Yahya.

Niat Puasa Ramadhan dan Sholat Tarawih

Adapun niat puasa Ramadhan adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

(Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala).

Artinya:

"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala,".

Sedangkan untuk niat sholat tarawih adalah:

1. Niat Sholat Tarawih Sendiri

اُصَلّى سٌنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli Sunnatat Taraawihi Rok’ataini Lillahi Ta’alaa)

Artinya:

Kategori :