BACA JUGA:7 Doa untuk Ibu Hamil, Agar Janin dalam Kandungan Sehat dan Selamat
BACA JUGA:Saat Menyambut Bulan Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat Sarankan Doa Berikut Ini
Dari hadis tersebut, memang terlihat bahwa hukum melakukan ziarah kubur adalah sunnah.
Dengan niat dan tujuan yang murni untuk mendoakan keselamatan bagi orang yang telah meninggal, tanpa maksud untuk meminta petunjuk atau bahkan menyembah mayat tersebut.
Ini menegaskan bahwa ziarah kubur yang dilakukan dengan niat yang baik, untuk mendoakan orang yang telah meninggal, merupakan praktik yang diperbolehkan dalam Islam.
Imam Syafi'i melarang umat Muslim untuk berziarah kubur jika ada unsur musyrik di dalamnya. Larangan ini bukan karena khawatir akan najisnya, tetapi karena khawatir akan membawa petaka (fitnah) bagi mayat di dalam kubur tersebut.
Menurut hukum fiqh, bagi orang yang melakukan ziarah kubur, disarankan untuk berdoa, mengambil pelajaran, dan membaca Al-Qur'an untuk jenazah karena hal-hal tersebut sangat bermanfaat bagi mereka yang telah meninggal.
Berikut adalah tata cara ziarah kubur sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Mengucapkan Salam
Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìniin wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun
Artinya :
"Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian,".
BACA JUGA:Saat Menyambut Ramadhan, Ini Doa yang Dibaca Rasulullah SAW
BACA JUGA:Amalan Doa Pelunas Hutang, Ustadz Abdul Somad: Insya Allah Rezeki Mengalir Deras dan Hutang Lunas
2. Membaca Istighfar
Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi