Menunda makan dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah, terutama jika Anda melewatkan waktu makan yang biasanya dijadwalkan.
Kadar gula darah yang rendah dapat menyebabkan gejala seperti pusing, gemetar, lemas, dan bahkan pingsan.
- Menyebabkan Kegemukan:
Ironisnya, sering kali orang menunda makan dengan tujuan menurunkan berat badan atau menghindari makanan tertentu.
Namun, ini justru bisa berakibat buruk karena ketika Anda terlalu lapar, Anda cenderung makan berlebihan saat akhirnya makan, yang dapat menyebabkan kegemukan.
- Gangguan Metabolisme:
Menunda makan secara teratur dapat mengganggu metabolisme Anda. Tubuh Anda mungkin mencoba untuk menghemat energi dengan cara menurunkan metabolisme, yang pada gilirannya dapat membuat lebih sulit untuk membakar kalori dan menjaga berat badan yang sehat.
- Gangguan Pencernaan:
Menunda makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti maag atau asam lambung naik. Ketika perut Anda terlalu kosong, produksi asam lambung bisa meningkat, yang dapat menyebabkan perut terasa tidak nyaman atau bahkan nyeri.
- Kurangnya Nutrisi:
Dengan menunda makan, Anda mungkin tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan, karena Anda lebih mungkin memilih makanan cepat saji atau camilan yang kurang sehat saat Anda benar-benar lapar.
Ini bisa mengakibatkan kekurangan nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh Anda.
BACA JUGA:Alasan Kita Tidak Boleh Makan Setelah Sholat Isya, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar Berikut
Mengatur pola makan yang teratur dan seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan Anda.
Usahakan untuk makan secara teratur dan tidak menunda makan terlalu lama, serta memilih makanan yang sehat dan bergizi untuk memastikan tubuh Anda mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.