2. Hindari Zat Kimia Agresif
Hindari penggunaan bahan pembersih yang mengandung zat kimia agresif atau abrasif. Serta, jauhi cairan pembersih yang mengandung asam atau alkali. Karena zat-zat tersebut dapat merusak lapisan cat doff secara serius.
3. Keringkan dengan Lembut
Setelah mencuci, keringkan body motor secara lembut menggunakan kain microfiber yang sebelumnya sudah dipastikan dalam kondisi bersih. Hindari penggunaan alat pengering udara panas atau kompresor udara tinggi, karena dapat merusak lapisan cat doff.
BACA JUGA:Honda Rilis RS 150 R 2024, Kembaran Honda GTR Dengan Tampilan Lebih Sporty dan Canggih
4. Hindari Sinar Matahari Langsung
Parkirkan motor di tempat yang teduh atau gunakan selimut motor jika memungkinkan. Hindari membiarkan motor terpapar langsung pada sinar matahari terlalu lama, karena dapat menyebabkan perubahan warna dan kerusakan pada lapisan doff.
5. Gunakan Wax Khusus Doff
Pilih produk wax khusus untuk body motor berwarna doff. Kemudian, oleskan wax dengan lembut menggunakan aplikator yang bersih dan lembut. Pastikan pula untuk menghapus sisa wax dengan kain microfiber setelah penggunaan.
6. Lindungi dari Goresan
Gunakan selimut motor atau pelindung body motor ketika tidak digunakan untuk melindungi dari debu, goresan, atau cuaca ekstrem. Hindari menggunakan kunci atau benda-benda keras yang dapat merusak cat saat membuka atau menutup kunci kontak.
BACA JUGA:Agar Tidak lagi Nyasar, Begini Cara Menghindari Jalan Kecil di Google Map!
7. Periksa Secara Berkala
Lakukan pemeriksaan secara berkala terhadap body motor berwarna doff untuk mengetahui adanya noda atau goresan. Segera bersihkan noda atau goresan dengan metode pembersihan yang tepat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
8. Perhatikan Perawatan Rutin
Ikuti panduan perawatan yang disediakan oleh produsen motor sobat untuk menjaga kondisi secara keseluruhan body kendaraan. Pastikan juga untuk melakukan perawatan rutin lainnya seperti perubahan oli, servis mesin, dan pemeriksaan lainnya.