BACA JUGA:Ford Everest Titanium, Mesinnya Lebih Buas Dibanding Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport
Metode tersebut adalah menggunakan implan berbahan polimer untuk mengangkut obat. Dalam kondisi tergulung, implan tersebut ukurannya kurang dari 1 cm. Namun saat sudah berada dalam tubuh, implannya akan mengembang sehingga obatnya kemudian bakal aktif. Implan ini rencananya bakal digunakan untuk mengobati penderita kanker yang kankernya sudah menyebar hingga bagian perut.
Berkat penemuannya ini, Katerina berhasil menerima penghargaan dari kampusnya di tahun 2018. Namun penghargaan tersebut tidak lantas membuat Katerina merasa cepat puas. Ia kini mencoba menciptakan implan ini dalam ukuran yang lebih kecil supaya bisa digunakan untuk keperluan pengobatan yang sesungguhnya.(**)