Sienta sempat mendapatkan ‘angin segar’ karena berhak mendapat insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) pada 2021 demi mendorong pasar mobil saat pandemi, sehingga penjualannya naik menjadi 841 unit. Akan tetapi, pada 2022, penyaluran Sienta ke diler-diler drop lagi menjadi 99 unit, sebelum akhirnya menjadi 1 unit pada 2023.(**)
Toyota Sienta Ternyata Sudah Berhenti Diproduksi di Indonesia
Jumat 26-01-2024,21:09 WIB
Editor : Jamal Maarif
Kategori :